Nasib Pilu Dialami Kakak Beradik di Cimahi, Adik Disiksa Hingga Meninggal Dunia, Kakak Babak Belur

Dua anak di Kota Cimahi, Jawa Barat alami penganiayaan atau penyiksaan dari ayah kandung nya hingga babak belur. Satu diantaranya meninggal dunia

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
kompas.com
Ilustrasi penganiayaan 

TRIBUNJAMBI.COM - Dua anak di Kota Cimahi, Jawa Barat alami penganiayaan atau penyiksaan dari ayah kandung nya hingga babak belur.

Satu diantara korban penganiayaan tersebut, AH (10) meninggal dunia.

Sementara korban lainnya, AMN (15) berhasil diselamatkan warga yang mengetahui kejadian tersebut.

Peristiwa tersebut terjadi di sebuah kontrakan di Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi, Jawa Barat pada Senin (6/2/2023) kemarin.

Ayah yang tega melakukan kekerasan terhadap anak kandung tersebut bernama Ade Bogel (37).

Sang kakak berhasil diselamatkan warga sekitar yang mengetahui kejadian tersebut.

Warga setempat, Sena Ramadan (38) mengatakan terungkapnya peristiwa penyiksaan itu bermula sang ayah tiba-tiba panik.

Sena mengaku melihat A, ayah kandung kedua korban membawa anaknya AH ke rumah sakit.

Baca juga: Ayah Kandung di Cimahi Siksa Anaknya Hingga Meninggal Dunia, Satu Anak Dilarikan ke Rumah Sakit

A membawa anaknya ke rumah sakit itu dari rumah kontrakannya dari lantai dua turun ke bawah.

"Waktu itu kan saya mau pergi pesan ojek online, nah pas saya nunggu, tahu-tahu bapaknya membawa anaknya ke bawah,” ujar Sena Ramadan, ditemui di lokasi kejadian, Senin (6/2/2023) malam.

Sena menceritakan A sempat akan berangkat menggunakan motor temannya.

Namun, saat itu motor temannya tak dapat menyala.

Hingga akhirnya A membawa anaknya tersebut ke rumah sakit dengan menggunakan ojek online yang dia pesan.

Sena mengungkap saat A membawa anaknya yang terkulai tersebut, dia sempat melihat kondisi korban.

Baca juga: Kronologis Ayah Kandung di Cimahi Siksa Anaknya Hingga Meninggal Dunia, Satu Anak Diselamatkan Warga

Dia mengaku saat itu menduga sang anak pingsan atau meninggal dunia.

Sena juga mengaku melihat kondisi korban (AH) memar dan biru di sekujur badannya.

“Saya lihat kondisi anak itu (AH) memar dan biru di sekujur badan dan tangannya juga kayak patah gitu. Itu kelihatan karena badannya enggak ditutup," ujarnya.

Setelah A membawa AH ke rumah sakit, sementara warga ikut panik dan curiga atas kejadian tersebut.

Hingga akhirnya warga mendobrak pintu rumah kontrakan A.

Ternyata bocah laki-laki berinisial AMN merupakan kakak kandung AH dalam keadaan selamat.

Namun, akhirnya warga melihat kondisi tubuh korban memar-memar.

Baca juga: Suami yang Siksa Istri dan Divideokan Anak Sendiri Tak Bisa Dijerat KDRT, Hanya Pasal Penganiayaan

"Jadi yang dibawa ayahnya itu anak yang perempuan. Kalau yang laki-laki masih di atas, lalu didobrak. Kondisinya sama, memar-memar tapi enggak meninggal," ujar Sena.

Sementara itu, dari peristiwa tersebut Kapolres Cimahi, AKBP Aldi Subartono, membenarkan adanya aksi penyiksaan yang dilakukan oleh ayah kandung terhadap dua anak tersebut.

AKBP Aldi Subartono mengatakan dalam peristiwa tersebut satu anak meninggal dunia.

"Kami mendapat informasi terkait adanya dugaan penganiayaan terhadap anak yang mengakibatkan meninggal dunia. Ada dua korban, satu meninggal dunia (AH) satu masih mengalami sakit (dirawat)," ujar Kapolres Cimahi, AKBP Aldi Subartono.

Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Eks Pelatih PSMS Medan, I Putu Gede ke Arema FC Gantikan Javier Roca

Baca juga: Benarkah Tawaran Formal Pengambilalihan Manchester United Diajukan Pekan Depan?

Baca juga: Kronologis Ayah Kandung di Cimahi Siksa Anaknya Hingga Meninggal Dunia, Satu Anak Diselamatkan Warga

Baca juga: Disdik Jelaskan Kondisi SMA 13 dan 14 Kota Jambi yang Kekurangan Kelas

Artikel ini diolah dari TribunJabar.id

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved