Anak Bungsu Venna Melinda Kecewa dengan Ferry Irawan Sampai Buang Barang ini

TRIBUNJAMBI.COM - Venna Melinda mengungkapkan bahwa anak bungsunya, Vania telah mengetahui perbuatan Ferry Irawan.

Putri Venna itu ternyata sangat kecewa dengan apa yang dilakukan ayah sambungnya.

Bahkan adik perempuan Verrell Bramasta itu sampai membuang barang spesial pemberian dari Ferry.

Barang spesial tersebut adalah sebuah gelang pemberian Ferry.

Pada gelang tersebut tertulis nama Ferry.

Vania sempat meminta izin kepada Venna Melinda untuk membuang gelang tersebut.

Baca juga: Venna Melinda Tak Peduli Ferry Irawan Sakit di Penjara, Minta Kejaksaan Tolak Penangguhan Penahanan

Baca juga: Ferry Irawan Nangis di Dalam Penjara, Pengacara Ungkap Kondisi Mental Suami Venna Melinda

Baca juga: Ferry Irawan Tertekan Sampai Jatuh Sakit di Penjara, Pengacara: Kondisinya Memprihatinkan

"Dia punya gelang, gelang itu ada tulisan Ferry. Dia bilang, 'Mamah aku mau buang ya'" cerita Venna dilansir dari kanal YouTube Intens Investigasi, Sabtu (04/02/2023).

'Aku enggak mau lihat lagi'" sambungnya.

Diketahui dahulu Vania sangat dekat dengan Ferry.

Namun lantaran sudah mengetahui mamanya diperlakukan kasar, Vania jadi membenci Ferry.

Venna mengatakan bahwa belakangan ini putrinya itu tak pernah mananyakan Ferry lagi.

"Dia enggak pernah tanya Dadda (ayah atau Ferry Irawan) lagi, dia tahu (perbuatan KDRT)" jelas Venna Melinda.

Sementara itu diketahui kini Ferry Irawan jatuh sakit.

Kuasa hukumnya mengatakan bahwa akan mengajukan permohonan penangguhan penahanan karena kondisi kesehatan Ferry yang memburuk.

Namun Venna Melinda meminta Kejaksaan tak mengabulkan permohonan tersebut.

Kusa hukum Venna, Hotman Paris mengatakan bahwa jutaan wanita di Indonesia sangat berharap Kejaksaan tidak  memberikan penangguhan penahanan kepada Ferry.

"Venna dan keluarga dan jutaan wanita di Indonesia mengimbau bapak kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur dan Kejari Surabaya agar jangan memberikan penangguhan penahanan (kepada Ferry irawan)," kata Hotman Paris dilansir dari Tribunnews.com.

Dikatakan Hotman, penolakan penangguhan oenahanan Ferry menunjukan wibawa hukum dalam kasus tersebut.

"Sekali lagi ibu Venna dalam hal ini mewakili jutaan wanita KDRT di Indonesia agar penahanan dari saudara Ferry jangan ditangguhkan itu akan menunjukkan wibawa hukum," sambungnya.

Pihaknya menginginkan Ferry Irawan tetap ditahan hingga proses hukum nanti.

"Kami berharap kepada kepala Kejaksaan Tinggi Jatim dan Kejari Surabaya agar tetap Ferry ini ditahan sampai tetap proses hukum," kata Hotman Paris.

Dapatkan Berita Terupdate Tribunjambi.com di Google News