Sidang Ferdy Sambo

Update Kasus Sambo Cs, Putri Candrawati dan Bharada E Hari Ini Jalani Sidang Reflik Jaksa

Dua terdakwa pembunuhan berencana Brigadir Yosua Hutabarat hari ini jalani sidang pembacaan replik dari Jaksa Penuntut Umum (JPU) atas Nota Pembelaan

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
kolase Tribun Jambi
Ferdy Sambo, Putri Candrawati, Postingan adik Brihadir Yosua, Bharada E 

Dalam pembelaannya tersebut, Putri Candrawati diketahui masih bersikukuh bahwa dirinya mengalami kekerasan seksual di rumah Magelang, Jawa Tengah.

"Yosua melakukan perbuatan keji. Dia memperkosa, menganiaya saya," katanya dikutip dari Tribunnews.com.

Selain itu, Putri Candrawati juga mengaku bahwa dirinya diancam oleh Brigadir Yosua.

"Dia mengancaman akan membunuh saya jika ada orang lain yang mengetahui apa yang dia lakukan."

"Dia mengancam membunuh anak-anak yang saya cintai," ujar Putri.

"Yang lebih sulit saya terima, pelakunya adalah orang yang kami percaya, orang yang kami tempatkan sebagai bagian dari keluarga dan bahkan Kami anggap anak," katanya.

Poin Pembelaan Richard Eliezer

Dalam nota pembelaannya, Richard Eliezer meminta kepada Majelis Hakim agar dibebaskan dari segala tuntutan karena dirinya sudah berkata jujur dalam peristiwa pembunuhan Brigadir Yosua.

Berikut sejumlah poin yang diungkapkan Ricky Rizal dalam pleidoinya:

1. Diperalat dan disia-siakan Ferdy Sambo

Richard Eliezer mengaku menyesalkan peristiwa yang terjadi, karena peristiwa tersebut terjadi saat dirinya di awal kecintaan sebagai aparat penegak hukum kepada institusi Polri.

Baca juga: Farhat Abbas Nilai 12 Tahun Penjara Cocok untuk Bharada E: Kejujuran Bukan Alasan Lepas dari Hukuman

Pangkatnya sebagai Bharada itu ternyata diperalat oleh Ferdy Sambo yang merupakan jenderal polisi bintang dua.

"Di mana saya yang hanya seorang prajurit rendah berpangkat Bharada yang harus mematuhi perkataan dan perintahnya, ternyata saya diperalat, dibohongi dan disia-siakan," ucap Bharada E.

2. Dimusuhi Ferdy Sambo dan ajudan lain

Saat ingin mengungkapkan kejujuran untuk mengungkapkan perkara terkait tewasnya Brigadir J membuatnya dimusuhi oleh Ferdy Sambo dan beberapa anggota ajudan lainnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved