Renungan Kristen
Renungan Harian Kristen 31 Jan 2023 - Menanti dalam Waktu Tuhan
Bacaan ayat: Pengkhotbah 3:1 (TB) Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apa pun di bawah langit ada waktunya.
Renungan Harian Kristen 31 Jan 2023 - Menanti dalam Waktu Tuhan
Bacaan ayat: Pengkhotbah 3:1 (TB) Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apa pun di bawah langit ada waktunya.
Oleh Pdt Feri Nugroho
Seorang petani mempunyai perhitungan yang matang tentang waktu yang tepat untuk menabur benih. Dengan mempertimbangkan jenis benih yang akan ditabur maka mereka akan bisa memprediksi masa panen.
Pengalaman telah membuat mereka belajar bagaimana benih harus ditaburkan.
Mereka akan mempersiapkan lahan sebaik mungkin. Berbagai kemungkinan serangan hama diantisipasi sedemikian rupa, berharap tanaman padi akan tumbuh subur dan hasil panen melimpah.
Mereka menanti dalam harapan. Hari demi dilewati dengan iman.
Sampai akhirnya musim panen tiba; sukacita meluap saat hasil panen melimpah meskipun beberapa harus gagal panen karena suatu dan lain hal.
Luar biasanya, musim berikutnya mereka kembali menabur benih kembali dan harapan baru terbit meskipun telah gagal di musim yang lalu.
Menjalani kehidupan sebagai seorang raja, Salomo terkenal dengan hikmat yang dimilikinya. Ia menulis banyak kata mutiara yang diabadikan dalam Kitab Amsal. Semuanya tentang kehidupan.
Kebenaran setiap kalimat yang ia torehkan lahir dari pengalaman dan pengamatannya akan kehidupan.
Setiap kalimat tersebut mengandung kebenaran yang menginspirasi pembacanya untuk berhikmat dalam menjalani kehidupan.
Di usia senja ia menulis Kitab Pengkotbah, justru dalam nuansa yang berbeda.
Seakan keputusasaan yang mewarnai setiap torehan tintanya. "Kesia-siaan dan kesia-siaan!" demikian kata yang cukup menonjol dalam tulisannya.
Meskipun demikian, jika dipahami secara mendalam, tetap saja hikmat dari Tuhan terpancar didalamnya. Salah satunya saat ia menulis, "Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apa pun di bawah langit ada waktunya."
Ia sedang menyadarkan pembacanya agar sadar diri bahwa menjalani kehidupan, sangat memerlukan kesabaran.
Kecenderungan manusia yang selalu ingin hasil yang cepat, apalagi dalam era modern saat ini, perlu dikendalikan bahwa segala itu ada waktunya.
Perkembangan teknologi memang telah membuat kemajuan yang luar biasa dalam hal penggunaan waktu.
Tinggal pencet tombol dan langsung terhubung dengan yang dituju dalam waktu yang singkat.
Dalam banyak hal memang bisa dipercepat namun terkait dengan pelajaran dan pengajaran hidup, akan lebih sering memerlukan proses untuk belajar dan menemukan.
Kesabaran menjadi kunci utama dalam memahami segala sesuatu dalam kehidupan.
Waktu akan mempunyai peran penting dalam prosesnya. Benih yang ditabur perlu waktu untuk berproses tumbuh menjadi tunas.
Tunas akan tumbuh menjadi batang dengan daun. Batang muda perlu waktu untuk menjadi besar sampai akhirnya bersiap dengan bunganya. Bunga perlu waktu untuk berkembang menjadi buah yang berisi.
Ternyata masih diperlukan waktu bagi buah untuk matang sampai akhirnya panen tiba. Proses tersebut harus ada, demikian juga kehidupan. Banyak hal memerlukan waktu. Bukankah ini yang sering diabaikan dalam kehidupan?
Kita hidup dalam ruang dan waktu yang Tuhan ciptakan. Ciptaan awal yang baik adanya telah menyimpang dari maksudnya karena dosa.
Akibatnya begitu merusak, sampai-sampai tidak terasa lagi bahwa yang dialami adalah sebuah kerusakan.
Pemulihan melalui penebusan dalam Yesus Kristus mengarahkan kita kembali untuk melihat maksud awal Allah ketika menciptakan.
Belajar bersabar dalam segala hal akan membuat seseorang bijaksana dalam mengambil keputusan.
Menanti segala hal dalam waktu Tuhan, tidak berarti kita bersantai ria atau tidak berbuat apa-apa. Menanti dalam waktu Tuhan justru membuat kita semakin berpengharapan dan melangkah dengan iman dalam segala hal.
Selamat menemukan karya Tuhan dengan kesabaran. Amin
Renungan Kristen oleh Pdt Feri Nugroho, GKSBS Palembang Siloam
| Kisah Herman, Warga Tanjabtim Menaklukkan Kusta yang Menggerogoti Tubuhnya |
|
|---|
| Modal Rp 5 Juta, Usaha Nuwon Conblock Kini Meraup Keuntungan 100 Juta per Bulan |
|
|---|
| Forkopimda Bungo Ikut Rapat Inflasi Secara Virtual dengan Mendagri |
|
|---|
| Kiky Saputri Roasting Suami di Pesta Pernikahannya, Sandiaga Uno Larang Komika Meroasting Mertua |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/18112020_feri-nugroho.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.