Berita Tanjabtim
Kisah Herman, Warga Tanjabtim Menaklukkan Kusta yang Menggerogoti Tubuhnya
Hampir semua penderita kusta merasa malu saat divonis mengidap kusta, namun tidak untuk Herman yang berjuang sembuh dan menjadi pejuang kelompok...
Penulis: Rifani Halim | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI. COM, MUARASABAK - Hampir semua penderita kusta merasa malu saat divonis mengidap kusta, namun tidak untuk Herman yang berjuang sembuh dan menjadi pejuang kelompok perawatan diri kusta di Sabak Timur.
Ketika divonis kusta, dunia langsung runtuh. Pasalnya, stigma negatif yang melekat di masyarakat masih terlalu kuat.
Penyakit kusta oleh sebagian masyarakat dianggap sebagai penyakit kutukan atau hasil guna-guna.
Namun diantara mereka yang terpuruk, selalu ada yang bangkit dan sintas dari ancaman kusta, Herman salah satunya.
Warga Sabak Ulu, Muara Sabak Timur, Tanjung Jabung Timur ini divonis menderita kusta sejak 2016.
Pria yang menggantungkan hidupnya sebagai nelayan ini, merasakan ada keanehan dalam tubuhnya.
"Ada bercak putih pada kaki dan tangan yang sangat mengganggu. Akhirnya saya memeriksakan diri ke puskesmas dan didiagnosis kusta," katanya, Senin (30/1/2023).
Awalnya, Herman yang belum sanggup menghadapi cemoohan dari masyarakat memilih tidak melanjutkan perawatan medis ke dokter.
Herman seharusnya menjalani pengobatan selama satu tahun,
Namun ia malah memutus pengobatan dalam dua bulan pertama.
Karena keenggannya untuk menjalani pengobatan, kusta malah menggerogoti lebih parah hingga menimbulkan luka di sekujur tubuh.
Terhitung Herman membutuhkan waktu 9 bulan untuk sembuh dari kusta.
Kini ia menjadi salah satu pejuang yang menyebarluaskan pesan anti diskriminasi terhadap pasien kusta.
Herman ingin pasien kusta tidak mengalami perlakuan seperti dirinya kala diketahui menderita kusta.
Ia berharap pasien kusta juga memiliki keberanian dan semangat juang untuk sembuh.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Final, Pemprov Jambi Hanya Dapat Rp101 Miliar dari Dana Bagi Hasil Batu Bara Tahun 2022
Baca juga: Forkopimda Bungo Ikut Rapat Inflasi Secara Virtual dengan Mendagri
Baca juga: Kiky Saputri Roasting Suami di Pesta Pernikahannya, Sandiaga Uno Larang Komika Meroasting Mertua
| Jembatan Rano di Tanjabtim Jambi Termakan Usia, Selain Patah Juga Dipenuhi Korosi |
|
|---|
| Kebakaran di Permukiman Padat Nipah Panjang Jambi, Satu Rumah Hangus |
|
|---|
| Lansia Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan Lintas WKS Geragai Jambi, Polisi Masih Selidiki Penyebabnya |
|
|---|
| Wajah dan Perut Warga Sadu Tanjabtim Dikerumunin Tawon Vespa hingga Tewas |
|
|---|
| 9 Jabatan yang Dilelang Pemkab Tanjabtim Jambi, Pendaftaran 17-31 Juli |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/Kisah-Herman-Warga-Tanjabtim-Menaklukkan-Kusta-yang-Menggerogoti-Tubuhnya-Sejak-2016.jpg)