Pusat Kajian Disabilitas UIN Sutha Gelar Monitoring Bersama Kaprodi

Pusat Kajian Disabilitas (PKD) Univeritas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin (UIN STS) Jambi menggelar monitoring akhir semester mahasiswa difabel b

Ist
Pusat Kajian Disabilitas UIN Sutha Gelar Monitoring Bersama Kaprodi 

TRIBUNJAMBI.COM,JAMBI - Pusat Kajian Disabilitas (PKD) Univeritas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin (UIN STS) Jambi menggelar monitoring akhir semester mahasiswa difabel bersama Kaprodi Ilmu Perpustakaan. Senin (16/1/2022).

Kegiatan yang berlangsung pukul 10.00 wib tersebut bertempat di ruang perpustakaan univeritas kampus UIN STS Jambi

Kegiatan monitoring dilakukan oleh ketua PKD, Dr. H. M. Syahran Jailani, M.Pd. didampingi sekretaris, staff PKD, serta Kaprodi Ilmu Perpustakaan (IPT), Athiatul Haqqi, S.Ag., S.IPI., M.I.Kom.

"Agenda ini dilakukan agar PKD dapat memantau kegiatan perkuliahan mahasiswa difabel," ujar Syahran Jailani.

Sementara itu, sekretaris, staff PKD, serta Kaprodi Ilmu Perpustakaan (IPT), Athiatul Haqqi, S.Ag., S.IPI., M.I.Kom mengatakan bahwa selama ini mahasiswa difabel yang ada di Prodi Ilmu Perpustakaan sangat bersemangat mengikuti proses perkuliahan.

Hanya saja, ada salah satu mahasiswa difabel perlu di lakukan pendampingan dan motivasi secara khusus.

"Satu mahasiswa kita bernama Arif perlu di lakukan pendampingan pisikologi secara khusus," ungkapnya.

Ia berharap, dari pendampingan tersebut Arip bisa menemukan bakat dan potensi yang sesuai dengan kondisinya saat ini.

“Arip itu, mengalami disabilitas karena kecelakaan yang dialaminya pada saat Arip semester 3, Desember 2020 silam. Akibat kecelakaan tersebut, Arip sempat koma selama dua minggu lebih.” katanya.

Bujang Dek, Kakak Arip saat di hubungi pihak UIN STS Jambi via whatsapp mengatakan akibat kecelakaan tersebut, syaraf gerak sebelah kiri Arip melemah.

"Mulai dari mata cuma setengah penglihatan sebelah kiri, tangan dan kaki, bagian sebelah kiri lemah, terakhir sempat hampir depresi karena kondisi fisik yang sekarang," ujar Bujang berdasarkan rilis yang lampirkan UIN STS Jambi kepada Tribun Jambi.

Sementara itu, Athia selaku kaprodi IPT sejauh ini sangat mendukung apa yang dilakukan oleh mahasiswa difabel.Beliau mengatakan ini menjadi tantangan baginya untuk mempelajari keterbatasan mahasiswa difabel.

Selain Arip, di IPT juga ada seorang mahasiswa tuli bernama Amelia di semester 3. Athia menyadari Amelia tuli saat ujian lisan. Teman Amelia memberi tahu bahwa Amelia menggunakan alat bantu dengar.

“Meskipun mengalami hambatan, pada saat ujian lisan Amelia menjawab semua pertanyaan dengan tepat. Tidak ada yang meleset sampai letak titik komanya.”, tambah Athia.

Tidak hanya monitoring bersama Kaprodi IPT, PKD juga menggelar monitoring mahasiswa difabel bersama Kaprodi Sistem Informasi Dr. Try Susanti, S.Si., M.Si. dan Kaprodi Manajemen Keuangan Syariah, Efni Anita, S.E., M.E.Sy.

Sejauh ini, baik dari Try dan Efni tidak menemukan masalah pada proses perkuliahan mahasiswa difabel. Bahkan pada saat milad ke-4 Prodi Sistem Informasi (25 Desember 2022), Mila Erdita (mahasiswa tuli) meraih juara 1 lomba make up.

Selain melakukan monitoring secara langsung, PKD juga melakukan monitoring dengan menghubungi mahasiswa difabel melalui whatsapp secara berkala.

Mulai dari menanyakan kendala hingga hasil belajar per semester. Pada semester ini ada mahasiswa difabel yang mengalami kendala pembayaran UKT sehingga membutuhkan beasiswa.

Adapula mahasiswa yang terkendala kondisi fisik yang lemah sehingga memerlukan kebijakan dari prodi untuk pelaksanaan kuliahnya melalui daring. Beberapa mahasiswa difabel semester depan juga akan memasuki masa magang (PPL) serta Kukerta sehingga perlu tindak lanjut komunikasi terhadap pihak terkait seperti prodi maupun LP2M selaku penyelenggara program agar memberi kebijakan khusus terhadap mahasiswa difabel.

Langkah nyata serta dukungan dari beberapa pihak termasuk stake holder diperlukan bagi kesetaraan akses mahasiswa difabel. Hal ini guna mewujudkan UIN Sulthan Thaha Saifuddin sebagai kampus ramah difabel dan meningkatkan prestasi sebagai The Best Ranking of Unesa Dimetric pada tahun 2023.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Putri Candrawati Dituntut 8 Tahun, Samuel: Mohon Majelis Hakim Menjatuhi Hukuman Seadil-adilnya

Baca juga: Maxi Community Jambi Gelar Kopdar di Awal 2023

Baca juga: Hari Kedua RDP, Komisi IV DPRD Provinsi Jambi Tekankan Program Mitra Kerjanya Lebih Baik Lagi

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved