Persoalkan Domisili dan Mata Pilih, Calon Kepala Desa di Batanghari Gugat Panitia Pilkades

TRIBUNJAMBI.COM, MUARABULIAN - Dari 38 desa melaksanakan Pemilihan Kepala Desa serentak di Kabupaten Batanghari, ada satu desa yang melakukan gugatan melalui panitia.

Gugatan sudah disampaikan kepada panitia Pilkades pada Desember 2022 lalu.

Calon kepala desa (Cakades) yang menyampaikan gugatannya itu adalah nomor urut 03 di Desa Simpang Aur Gading, Kecamatan Batin XXIV.

Ia keberatan dalam pelaksanaan Pilkades dengan alasan prihal domisili, mata pilih atau DPT yang tidak sesuai dengan domisili dan ada yang berdomisili tapi tidak masuk dalam DPT.

Gugatan ini sudah ditindaklanjuti panitia kecamatan dan saat ini tengah berproses.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Batanghari Taufiq membenarkan adanya calon kepala desa yang keberatan dalam pilkades di Desa Simpang Aur Gading.

“Gugatan ini lebih dominan menyangkut soal DPT yang telah ditetapkan PPS baik itu masalah ketidaksesuaian mata pilih dan yang sesuai mata pilih namun tidak dimasukan dalam DPT. Ini poin yang menjadi gugatan cakades tersebut,” katanya, Rabu (18/1/2023).

Pihaknya telah menerima gugatan tersebut dari panitia tingkat kecamatan dan panitia tingkat kabupaten telah menindaklanjuti. Saat ini tinggal menunggu prosesnya.

“Hasilnya tinggal menunggu jawaban yang sudah kita sampaikan kembali ke panitia tingkat kecamatan dan PPS, kita masih menunggu proses itu,” pungkasnya.

Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Kepala Desa se-Batanghari Ikuti Program Jumat Barokah Bersama Bupati

Baca juga: Wawancara Eksklusif, Mimpi Besar Fadhil Arief Inginkan Batanghari Ramai Dikunjungi Masyarakat

Baca juga: Kepala Desa Terpilih di Kabupaten Batanghari Diingatkan Untuk Siapkan APBDesa