Pembunuhan Brigadir Yosua

Ayah Brigadir Yosua Kecewa Jaksa Sebut Anaknya Selingkuh dengan Putri, Gayus: Bisa Geser Fakta

Samuel Hutabarat, ayah Brigadir Yosua, mengaku sakit hati dan kecewa karena jaksa menyebut anaknya selingkuh dengan istri Ferdy Sambo, Putri Candrawat

Editor: Suci Rahayu PK
Kolase Tribun Jambi
Ayah almahrum Brigadir Yosua Hutabarat, Samuel Huatabarat dan Putri Candrawati, terdakwa pembunuhan berencana 

TRIBUNJAMBI.COM - Samuel Hutabarat, ayah Brigadir Yosua, mengaku sakit hati dan kecewa karena jaksa menyebut anaknya selingkuh dengan istri Ferdy Sambo, Putri Candrawati.

"Hal ini (selingkuh) lah yang membuat kami sekeluarga, apalagi saya ayahnya almarhum Yosua merasa kecewa, merasa sakit hati," kata Samuel Hutabarat di program Sapa Indonesia Pagi Kompas TV, Selasa (17/1/2023).

"Mulai dari timbulnya kasus pembunuhan berencana ini sudah difitnah terus menerus," ujarnya.

"Semua terdakwa memfitnah anak kami, bahwa anak kami ini melakukan pelecehan, berubah lagi ke pemerkosaan, lagi pula dibanting, timbul sekarang keputusan jaksa dibilangnya lagi sudah menjadi perselingkuhan, jadi semua gerombolan di Jakarta sudah memfitnah anak kami yang sudah mati, ini yang sangat menyakitkan," kata samuel dengan nada tinggi.

Ia bahkan meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Politik, Hukum, dan HAM (Menkopolhukam) Mahfud MD untuk menegakkan hukum di Indonesia, karena merasa anaknya yang sudah meninggal difitnah oleh terdakwa dan jaksa.

"Kami memohon kepada Pak Presiden, pak Mahfud MD agar hukum di negara ini ditegakkan, anak kami sudah mati, mulai dari terdakwa sampai jaksa memfitnah anak kami yang sudah mati!" kata Samuel.

Baca juga: Tuntutan JPU di Sidang Ferdy Sambo Cs dan Rasa Keadilan

Baca juga: Ricky Rizal dan Kuat Maruf Dituntut 8 Tahun, Kuasa Hukum Keluarga Yosua: Tidak Mewakili Keadilan

Ungkapan perselingkuhan tersebut muncul ketika jaksa membacakan tuntutan terhadap terdakwa Ricky Rizal dan Kuat Maruf, Senin (16/1/2022).

Samuel menilai, jaksa menyimpulkan terjadi perselingkuhan antara Brigadir Yosua dengan Putri Candrawati berdasarkan hasil uji poligraf atau lie detector (alat pendeteksi kebohongan).

"Itulah yang dikatakan oleh jaksa makannya menyimpulkan bahwa ada perselingkuhan, ini yang sangat menyakitkan kami," ujarnya.

Ia juga menyayangkan jaksa yang seolah-olah mengesampingkan kesaksian kekasih Brigadir Yosua, Vera Simanjuntak, yang mengaku menelepon korban pada bulan Juni 2022.

"Kesaksian Vera yang bertelepon di bulan 6 yang lalu tidak diperdalam, kalau dari sana diperdalam mungkin bisa terkuak semua penyebab terjadinya ini (pembunuhan Brigadir Yosua -red)," kata Samuel.

Ia pun mengaku sakit hati karena sejak awal perkara pembunuhan Brigadir Yosua itu selalu memojokkan anaknya.

"Mulai dari terjadinya perkara ini, bahwa anak kami sudah difitnah di Duren Tiga, kita tahu sudah di SP3 oleh Mabes Polri, difitnah lagi, timbul lagi ini kesimpulan bahwa ada pelecehan, inilah yang sangat menyakitkan bagi kami keluarga besar Hutabarat," ujarnya.

"Anak kami sudah mati masih difitnah lagi. Seolah-olah permasalahan ini ditumpahkan bagi anak kami almarhum," ujarnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jambi
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved