Suami Maimunah Kini Diburu Polisi, Tak Berada di Lokasi Saat Satu Keluarga Keracunan Makanan
Polisi kini buru suami Maimunah, korban meninggal diduga karena keracunan makanan di Bekasi, Jawa Barat.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Suami Maimunah, korban satu keluarga keracunan di Bekasi, Jawa Barat tidak diketahui keberadaannya.
Korban keracunan yang terjadi pada satu keluarga di sebuah kontrakan hingga saat ini menjadi sebuah misteri.
Kercunan satu keluarga di Bantar Gebang itu mengakibatkan tiga orang meninggal dunia.
Korban meninggal dan yang masih dalam proses perawatan itu kata Polres Metro Bekasi memiliki ikatan keluarga.
Hal itu diungkapkan Kombes Hengki selaku Kapolres Metro Bekasi.
Dia menyebutkan bahwa korban meninggal atas nama Maimunah (35), Ridwan Abdul Muiz (21) dan Muhamad Riswandi (20) memiliki pertalian darah.
Hubungan ketiga korban tersebut yakni sebagai ibu dan anak kandung.
Baca juga: Satu Keluarga di Bekasi Diduga Keracunan Makanan, Tiga Orang Meninggal Dunia
Ada pun Ridwan dan Riswandi merupakan anak hasil pernikahan Maimunah dengan seseorang pria berinisial DD sebelum hubungan mereka kandas di tengah jalan.
"DD, mantan suami AM sudah kita periksa, karena selain mantan istrinya tapi juga ayah kandung dari dua korban lain yang meninggal," ungkap Hengki saat konferensi pers di RSUD Bantar Gebang, Sabtu (14/1/2023).
Setelah bercerai dari DD, Maimunah menikah dengan seorang pria berinisial WWN dan memiliki seorang putri berinisial NR (5).
Bocah tersebut diketahui juga ditemukan terkapar di kontrakan saat kejadian.
Sedangkan seorang lainnya yang jadi korban dugaan keracunan berinisial MDS merupakan adik ipar dari Maimunah.
MDS diketahui merupakan orang yang mengawali mengontrak rumah di lokasi tersebut.
Baik kondisi NR dan MDS kini telah membaik meski masih harus dirawat di rumah sakit.
"Sedangkan yang masih hidup itu merupakan ipar, adik ipar MDS. NR juga anak korban AM. Nah AM ini punya suami, dan ini suami sambung (WWN). Korban MDS mengontrak katanya mau nyari kerja," katanya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.