Glamping di Tahura Senami Batanghari Bertambah Jadi 10 Hotel Kemah-kemah Kotak Masuk

TRIBUNJAMBI.COM, MUARABULIAN-Pemkab Batanghari melalui Dinas Lingkungan Hidup sedang meningkatkan glamour camping (glamping) di Tahura Sultan Thaha Syaifuddin Jambi untuk penunjang ekowisata.

Sebelumnya, tahap pertama ada lima Glamping yang sudah selesai dibangun.

Pembangunan hotel kemah-kemah itu menggunakan dana dari TAC PEP PBMSJ.

"Ada 5 glamping lagi masih tahap pekerjaan. Jadi total ada 10 glamping. Di sana juga membangun jembatan dan jalan antar glamping," kata Zamzami Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Batanghari pada Kamis (12/1/2023).

Pembangunan glamping ini sudah dimulai dari Desember 2022 lalu, direncanakan pekerjaannya selesai pada Maret 2023 ini.

"Anggaran tahap ke dua ini Rp950 juta peruntukanya untuk membuat jembatan dari kayu, pengecoran jalan, mushala, pos jaga dan sumur bor,” ucapnya.

Nanti modelnya pun berbeda dengan glamping tahap pertama, bentuk dan biayanya di bawah glamping pertama. 

Pihaknya masih fokus membangun glamping untuk pengelolaannya menunggu petunjuk dari Bupati.

“Kita berusaha supaya anggaran APBD tidak terganggu dengan pembangunan glamping dan diharapkan para investasi bisa berpartisipasi dalam hal ini,” pungkansya.

Ikuti berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Pemkab Batanghari Canangkan 17 Desa dan Kelurahan Sebagai Kampung Tangguh Taat Pajak

Baca juga: Satlantas Polres Batanghari Imbau Sopir Batu Bara Taati Waktu Operasional

Baca juga: Proyek Turap di Batanghari Diperbaiki, Dinas PUPR Jambi Sebut Tanggung Jawab Rekanan