Sidang Ferdy Sambo

Chuck Tak Berniat Bongkar Rekaman CCTV Yosua Masih Hidup, Saat Dipatsus Semua Berubah

Chuck Putranto, terdakwa obstruction of justice kematian Brigadir Yosua Hutabarat, sempat merahasiakan rekaman CCTV di rumah Ferdy Sambo.

Editor: Suci Rahayu PK
KOMPAS.com/IRFAN KAMIL
Potongan rekaman CCTV yang berasal dari CCTV pos sekuriti di lingkungan rumah dinas mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga memperlihatkan Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J masih hidup pada Jumat (8/7/2022) pukul 17.12 WIB. 

TRIBUNJAMBI.COM - Chuck Putranto, terdakwa obstruction of justice kematian Brigadir Yosua Hutabarat, sempat merahasiakan rekaman CCTV di rumah Ferdy Sambo.

Dalam rekaman CCTV itu terlihat Brigadir Yosua masih hidup.

Ia mengaku baru membongkar isi rekaman CCTV di rumah dinas Ferdy Sambo sehari setelah ditempatkan khusus atau Patsus pada 7 Agustus 2022.

Mendengar kesaksian Chuck Putranto, Majelis Hakim mempertanyakan tindakan eks staf pribadi Ferdy Sambo dari setelah menonton rekaman CCTV pada 13 Juli hingga 7 Agustus 2022.

Mejelis Hakim menduga Chuck takkan menceritakan rekaman CCTV jika tak dipatsus.

"Yang saya tanyakan adalah di tanggal 13 sampai sebelum tanggal 7. Ini kalau saudara tidak akan dipatsus, tidak akan cerita begitu?" tanya Hakm Ketua, Ahmad Suhel dalam persidangan, Kamis (12/1/2023).

Dari pertanyaan itu, Chuck pun terdiam.

Dia hanya menjawab dengan anggukan lemah sembari memegang mikrofon dan kertas catatan di tangannya.

Majelis Hakim pun mencecar alasan Chuck Putranto yang takkan melaporkan isi rekaman CCTV rumah Duren Tiga kalau tidak dipatsus.

Chuck mengaku bahwa dirinya terpengaruh ancaman Ferdy Sambo yang saat itu masih menjabat Kadiv Propam Polri.

"Kenapa? Karena perkataan Ferdy Sambo yang menyatakan kalau sampai ini bocor, kalian berempat bertanggung jawab?" tanya Suhel.

Baca juga: Ada Pungli hingga Pelayanan Administrasi Kependudukan Sulit, Ini Kata Anggota DPRD Provinsi Jambi

Baca juga: Ternyata Chuk Putranto Sempat Rahasiakan Rekaman CCTV Duren Tiga, Tak Bongkar Bila Tidak Dipatsus

"Itu alasan utamanya, Yang Mulia," kata Chuck.

Menurut Chuck, video CCTV yang ditontonnya berisi informasi gap waktu rangkaian peristiwa penembakan Brigadir Yosua.

Utamanya soal Brigadir Yosua yang masih hidup saat Ferdy Sambo datang ke Rumah Duren Tiga.

"Terkait datangnya di pukul berapa Pak Ferdy Sambo, Yosua masih kelihatan," ujarnya.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved