Pembudidaya Ikan di Kumpeh Ulu Muaro Jambi Semakin Berkurang, Ternyata Ini Penyebabnya

Satu pembudi daya yang masih bertahan yaitu Sutiono, menyaksikan satu persatu pembudidaya gulung tikar

Penulis: Rara Khushshoh Azzahro | Editor: Rahimin
tribunjambi/rara khushshoh azzahro
Kolam ikan milik Sutiono di Kumpeh Ulu masih beroperasi di tengah terhimpitnya pembudi daya ikan dari antara harga pakan dan harga jual ikan yang tak stabil. 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Masyarakat Desa Rawa Pudak, Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi banyak yang menjadi pembudi daya ikan.

Bahkan daerah tersebut sudah disematkan oleh pemerintah setempat semacam kampung perikanan.

Namun sayang, semakin kesini pembudidaya ikan memilih berhenti dari penghasilan yang ditekuninya.

Satu pembudi daya yang masih bertahan yaitu Sutiono, menyaksikan satu persatu pembudidaya gulung tikar.

"Kesusahannya adalah harga produksi dan harga jual ikan tidak seimbang. Kenapa? Karena harga ikan di pasar masih sangat murah," katanya saat ditemui Tribunjambi.com.

 "Kalau petani (pembudi daya-red) menjual murah, harga pakannya mahal," jelasnya.

Ia menceritakan, dari mulai menebar bibit ikan sampai siap panen keuntungan pembudi daya sekitar seribu rupiah.

Belum lagi kalau ikan yang mereka budidayakan mengalami mati sebelum masa panen, dan dijual.

Bagi pembudi daya yang hanya mengandalkan panen ikan sebagai mata pencaharianmya, maka kerugian terus terjadi.

"Sejauh ini tidak ada yang namanya subsidi pelet atau pakan ikan bagi petani (pembudi daya-red). Di Jambi pun tidak ada pabrik yang memproduksi, jadi harga beli pakan pun mahal," pungkasnya.

Baca berita terbaru  Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Ratusan Pelaku UMKM dan Pembudidaya Ikan Muaro Jambi Terima Sertipikat 

Baca juga: Beberapa Faktor Penyebab Ikan Sungai Batanghari Terancam Punah

Baca juga: Arti Mimpi Melihat Ikan, Pertanda Bakal Dapat keberuntungan atas Usaha Anda

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved