Berita Jambi

Kepsek SMAN 3 Kota Jambi Diperiksa Ombudsman Buntut Pengembalian Siswa Akibat Merokok

Tayang: Rabu, 4 Januari 2023 15:32 WIB

Penulis: Wira Dani Damanik | Editor: Suci Rahayu PK

lihat foto

Kepsek SMAN 3 Kota Jambi Diperiksa Ombudsman Buntut Pengembalian Siswa Akibat Merokok

Tribunjambi.com/Wira Dani Damanik

Kepala Sekolah SMAN 3 Kota Jambi Suyadi

Baca Selanjutnya:

BMKG: Peringatan Dini Cuaca Jambi Malam Ini, Waspada 4 Kabupaten

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Kepala Sekolah SMAN Kota Jambi diperiksa Ombudsman RI Perwakilan Jambi, buntut pengembalian seorang siswa kepada orang tua akibat ketahuan merokok di belakang sekolah.

Pemeriksaan itu berlangsung di kantor Ombudsman Perwakilan Jambi pada Rabu (4/1/2023).

Kepala Keasistenan Pemeriksaan Laporan Indra membenarkan pemeriksaan terhadap Kepsek SMAN 3 Kota Jambi tersebut.

"Terkait pengaduan masyarakat, yang mana siswa tersebut dikeluarkan oleh pihak SMAN 3. Sebagaimana kami ketahui bahwa siswa tersebut sudah menempati kelas 3 SMA dan sebentar lagi akan mengikuti ujian akhir," katanya.

Menurut Indra pihak sekolah mestinya merpertimbangkan sanksi terhadap siswa tersebut, karena siswa tinggal hitungan bulan untuk mengikuti ujian akhir.

"Jangan setiap pelanggaran siswa berakhir dengan putus sekolah. Ini dapat merugikan siswa tentunya," ujarnya.

Indra pun menyinggung prestasi Dinas Pendidikan Provinsi Jambi yang mendapat peringkat pertama terkait peningkatan rentang anak putus sekolah.

"Artinya di sini Pemprov Jambi sudah berhasil menurunkan tingkat putus sekolah, jangan sampai sekolah negerinya sendiri memutuskan anak untuk sekolah. Nah ini kan kontradiktif," ucapnya.

Dia kemudian mencontohkan kasus siswa SMAN 5 Kota Jambi yang beberapa waktu lalu mendapati siswa minum miras di sekolah. di mana siswa tersebut masih bersekolah hingga hari ini di SMAN 5.

"Jadi kami harap tentunya pihak sekolah SMAN 3 untuk dapat melakukan kebijaksanaannya sendiri. Nah terkait proses pemeriksaan tentunya kami masih berjalan, seperti apa nanti hasilnya kami akan melakukan dulu proses pemeriksaan karena besok kita juga akan mengundang dinas pendidikan," sebutnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMAN 3 Kota Jambi Suyadi menyebut pihaknya kooperatif mengikuti pemeriksaan. Pihaknya diperiksa terkait siswa yang dikembalikan kepada orang tuanya.

"Dalam hal administrasi, kenapa memberikan sanksi. Kami sampaikan ini loh peraturan atau tata tertib sekolah," ujarnya.

Sementara, Zuharman selaku orang tua siswa yang dikeluarkan mengakui anaknya melakukan pelanggaran tersebut.

"Saya disuruh pindahkan anak saya sekolah. Itu kan sama saja dikeluarkan kan," ujarnya.

Dirinya pun mengungkapkan keberatannya terhadap sanksi tersebut. Dia menyebut anaknya yang sudah kelas 3 SMA, tinggal menghitung bulan untuk tamat.

"Saya kan sudah minta tolong, namanya manusia minta tolong kan. Kenapa alasan saya minta tolong, karena anak saya tinggal hitungan bulan saja, mau dikeluarin. Itu makanya saya perjuangkan," katanya.

Dia mengaku bahwa dirinya telah melaporkan kasus tersebut ke Ombudsman untuk mencari keadilan.

Dia pun mengakui bahwa anaknya ketahuan merokok di belakang sekolah bersama 3 orang lainnya.

"Anak ini kan permasalahan yang sebelumnya sudah selesai. Jadi permasalahan terakhir ini yang dibahas merokok di sekolah. Sementara kan mereka berempat merokok. Itu pun di belakang sekolah, kalau pun anak saya dikeluarkan yang tiga juga seharusnya sama," ujarnya.

Selain itu, Zuharman juga membantah pernyataan kepsek bahwa soal rapor anaknya yang belum diterima dari pihak sekolah.

"Bukan diambil bang, tapi ditahan sama wali kelas. Berarti itu ditahan sudah ada tujuan. Dia ada ngomong kalau enggak salah, nanti setelah dapat sekolah baru rapornya dikasi," pungkasnya. (Tribunjambi.com/Wira Dani Damanik)

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News