Dapat Bantuan dari Pemprov Jambi, Kasus Sapi Ngorok di Sarolangun Mulai Terkendali

TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Penyebab puluhan ternak kerbau dan sapi warga terjangkit penyakit sapi ngorok, Pj Bupati Sarolangun minta masyarakat lakukan vaksinasi hewan secara tuntas.

Hal itu disampaikan Pj Bupati Sarolangun Henrizal, usai melakukan pengecekan secara langsung terkait wabah sapi ngorok yang terjadi di beberapa wilayah di sarolangun.

Untuk itu Pj meminta kepada para masyarakat yang memiliki hewan ternak untuk memvaksinasi lengkap hewan ternaknya.

“Kemarin kita sudah turun langsung ke Desa Bernai untuk melaksanakan kegiatan pengobatan penyakit SE (ngorok), langkah yang harus diambil diantaranya melakukan vaksinasi, " tuturnya.

Dari hasil monitoring tersebut, diketahui penyebaran wabah yang terjadi cukup cepat di Desa Bernai tersebut, dikarenakan hewan ternak tersebut belum dilakukannya vaksinasi sebelumnya.

“Mestinya itu harus divaksin, kalau sudah terjangkit begitu. Sehingga memang mau tidak mau harus diobati,” katanya.

Selain itu, terdapat kurang lebih 50an hewan ternak jenis Kerbau di Desa Bernai, Kecamatan Sarolangun mati dan tim dokter hewan telah melakukan penanganan.

“Alhamdulillah kemarin saya tanya dengan petugas lapangan, itu setelah obat kita masukkan dan stok sudah kita dapat dari Provinsi alhamdulillah sudah terkendali,” jelasnya.

Henrizal mengharapkan ke depan kepada seluruh masyarakat yang memiliki ternak untuk melakukan vaksinasi lengkap kepada hewannya.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Dinas PUPR Provinsi Jambi akan Bangun Jembatan Kelok Sago di Kerinci Tahun 2023

Baca juga: Saksi Ahli Sambo Singgung soal SP3 Pelecehan Putri Candrawati, Dihentikan Bukan Berarti Tak Terjadi

Baca juga: 796 Peserta Lolos Tes Administrasi PPS KPU Kota Jambi