Berita Kerinci

Temuan Mayat Wanita di Semurup Kerinci, Diduga Meninggal Karena Sakit sejak 2 Hari Lalu

Mayat perempuan ditemukan di sebuah rumah di Desa Koto Dua Baru, Kecamatan Air Hangat Barat, Kabupaten Kerinci, pada Minggu (01/01/2023) sekitar pukul

Penulis: Herupitra | Editor: Suci Rahayu PK
Tribunjambi.com/Herupitra
Mayat perempuan ditemukan di sebuah rumah di Desa Koto Dua Baru, Kecamatan Air Hangat Barat, Kabupaten Kerinci, pada Minggu (01/01/2023) sekitar pukul 16.30 Wib. 

TRIBUNJAMBI.COM, KERINCI - Mayat perempuan ditemukan di sebuah rumah di Desa Koto Dua Baru, Kecamatan Air Hangat Barat, Kabupaten Kerinci, pada Minggu (01/01/2023) sekitar pukul 16.30 Wib.

Berdasarkan cek dan olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dilakukan oleh unit identifikasi Polres Kerinci, mayat Perempuan tersebut bernama Erlina (56) itu diduga telah meninggal sejak 2 hari yang lalu.

Kasat Reskrim Polres Kerinci, AKP Edi Mardi Siswoyo, mengatakan mayat pertama kali ditemukan saat seorang saksi bernama Defoza (25) mendapat informasi bahwa Erlina sudah beberapa hari tidak kelihatan, kemudian saksi langsung mengecek ke dalam rumah almarhum sekira pukul 16.00 Wib dan setelah masuk ke dalam rumah ternyata Erlina sudah meninggal.

"Almarhumah kita temukan meninggal di rumahnya dalam keadaan terbaring menyamping kekiri, posisi dilantai samping kasur dan disampingnya terdapat beberapa bungkus tablet obat bodrex dan setelah itu saya langsung memberitahu warga dan melaporkan ke Polsek Air Hangat," ungkap AKP Edi Mardi, Senin (02/01/2023).

Baca juga: Bupati Merangin Mengaku Belum Dapat Laporan Dua Warga Sungai Manau Tewas di Lubang Jarum PETI

Baca juga: Ikut Laga Gubenur Cup 2023, Tim Sepakbola Kota Jambi Tidak Bawa Pemain Luar

Ditambahkan Kasat Reskrim Polres Kerinci, menurut keterangan saksi atas nama Farel (16) almarhumah terakhir terlihat pada hari Jumat (29/12/2022) sekitar pukul 10.00 Wib dirumahnya, ketika itu almarhumah sedang duduk di atas kasur diketahui almarhum sedang sakit.

"Pada hari Jumat (29/12/2022) sekitar pukul 10.00 Wib, saksi atas nama Farel menemui almarhumah di rumah ketika selesai dari kamar mandi untuk buang air kecil saksi melihat bahwa almarhumah sedang sakit dan duduk di atas kasur dan setelah itu saksi pergi," tambahnya.

Pihak keluarga menolak almarhumah untuk dibawa ke Rumah Sakit Sungai Penuh guna dilakukan visum luar, dengan alasan karena almarhum memang sakit.

"Keluarga almarhumah dan warga telah membuat pernyataan bahwa mengingat almarhum sebelum meninggal, dirinya memang betul-betul sakit dan tidak setuju untuk dilakukan otopsi, dan pihak keluarga dan warga akan mensegerakan prosesi pemakaman almarhumah," tutupnya. (Tribunjambi.com/Herupitra)

 

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Bupati Merangin Mengaku Belum Dapat Laporan Dua Warga Sungai Manau Tewas di Lubang Jarum PETI

Baca juga: Ikut Laga Gubenur Cup 2023, Tim Sepakbola Kota Jambi Tidak Bawa Pemain Luar

Baca juga: Jam Amanda Manopo Seharga Lebih Setengah Miliar Tak Sengajat Terekspos, Warganet: Rumah Berjalan

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved