Polresta Jambi Periksa Oknum Perawat RSUD Raden Matther yang Diduga Lecehkan Mahasiswa Magang
Tim Penyidik Unit PPA Satreskrim Polresta Jambi terus melakukan penyidikan kasus dugaan pelecehan yang dilakukan perawat RSUD Raden Mattaher Jambi.
Penulis: Aryo Tondang | Editor: Teguh Suprayitno
Beruntung, saat pelaku menjalankan aksinya, sejumlah perawat lainnya terdengar sedang berjalan di kawasan lorong ruang operasi. Saat itu, kata IW, pelaku sempat mengendorkan cengkramannya ke pada putrinya.
"Pas ada suara perawat di luar, dia agak lemaskan pegangannya ke anak saya, waktu itulah anak saya cari kesempatan untuk berontak dan langsung lari," jelasnya.
Setelah kejadian itu, korban kemudian melapor ke pihak Kampus.
"Anak saya tidak lapor saya langsung, karena saya lagi gak di Jambi. Saya cuman ditelepon ada sesuatu, tetapi tidak dijelaskan," katanya.
Merasa ada yang janggal, IW terus menelusuri hingga satu di antara rekan anaknya menceritakan kronologis yang sebenarnya.
IW akhirnya resmi melaporkan oknum perawat tersebut ke pihak kepolisian pada 4 November 2022 lalu.
Baca juga: Kasus Pelecehan Mahasiswi Kedokteran di RSUD Raden Mattaher Resmi Naik Penyidikan
Dan tepat pada Rabu 30 November 2022 ini, IW mendatangi Unit PPA Satreskrim Polresta Jambi, untuk menerima surat pemberitahuan perkembangan hasil penyelidikan laporan.
Ia berharap, pihak kepolisian serius menangani permasalahan ini, dan pihak rumah sakit segera memberhentikan pelaku.
"Ya pihak rumah sakit harusnya mengambil tindakan pemberhentian, karena untuk mengantisipasi ada korban lainnya, mengingat profesinya sebagai perawat yang bertemu dengan pasien yang tidak berada, bukan tidak mungkin ada kesempatan untuk berbuat sama," tutupnya.
Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News