Kasus Pelecehan Mahasiswi Kedokteran di RSUD Raden Mattaher Resmi Naik Penyidikan

Kasus dugaan pelecehan oleh perawat RSUD Raden Mattaher Jambi kepada mahasiswi kedokteran magang akhirnya resmi naik tahap penyidikan.

Penulis: Aryo Tondang | Editor: Teguh Suprayitno
Kompas.com
Ilustrasi pelecehan seksual. 

TRIBUNJAMBI.COM,JAMBI- Kasus dugaan pelecehan oleh perawat RSUD Raden Mattaher Jambi kepada mahasiswi kedokteran magang akhirnya resmi naik tahap penyidikan.

Hal ini diungkapkan oleh Kanit PPA Satreskrim Polresta Jambi, Ipda Crisvani Saruksuk.

Di mana, di awal, kasus ini baru masuk tahap laporan pengaduan. Kata Vani, setelah pihaknya melakukan gelar perkara, kasus ini akhirnya bisa naik menjadi laporan kepolisian.

"Setelah kita lakukan gelar, kasus ini yang dari laporan pengaduan naik menjadi laporan kepolisian, hari ini ayah korban resmi melakukan laporan," kata Vani, Selasa (13/12/2022) sore.

Vani menegaskan, sampai saat ini pihaknya belum melakukan penetapan tersangka atas kasus tersebut.

"Masih proses, dan kita belum melakukan penetapan tersangka," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang oknum perawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raden Mattaher Jambi, dilaporkan ke Mapolresta Jambi terkait dugaan pelecehan seksual terhadap seorang mahsiswi kedokteran.

Baca juga: Tiga ASN Pemprov Jambi Dipecat Gegara Korupsi dan Pelecehan Seksual

Pelaku yakni BP perawat berusia 49 tahun. Dari keterangan ayah korban, IW, insiden pelecehan ini terjadi pada 31 Oktober 2022 lalu.

Di mana, saat itu putrinya yang sedang melaksanakan magang tengah berjalan di lorong di depan ruang operasi RS Raden Mattaher, untuk mengambil data riset pasien keperluan data magang.

Namun, saat sedang asik berjalan, tiba-tiba pelaku langsung menghampiri korban, kemudian mendorong korban masuk ke salah satu ruang operasi yang sedang kosong.

Saat masuk ke ruang operasi, pelaku menyentuh beberapa bagian tubuh korban, dan mencium pipi korban.

Tidak hanya itu, pelaku juga sempat berupaya melepas masker yang dikenakan korban.

"Pengakuan putri saya, dia langsung disorong ke ruang operasi dan langsung nyentuh beberapa tubuh anak saya sampai mencium pipinya," kata IW, saat diwawancara awak media pada Rabu (30/11/2022) sore.

Beruntung, saat pelaku menjalankan aksinya, sejumlah perawat lainnya terdengar sedang berjalan di kawasan lorong ruang operasi. Saat itu, kata IW, pelaku sempat mengendorkan cengkramannya ke pada putrinya.

Baca juga: Oknum Perawat RSUD Raden Mattaher Jambi akan Disanksi Buntut Dugaan Kasus Pelecehan

"Pas ada suara perawat di luar, dia agak lemaskan pegangannya ke anak saya, waktu itulah anak saya cari kesempatan untuk berontak dan langsung lari," jelasnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved