Sidang Ferdy Sambo

Ferdy Sambo Cs Buat WAG Usai Tembak Brigadir Yosua, Kurang Dari 24 Jam Bharada E Sudah Dikeluarkan

Ahli Forensik digital ungakap bahwa Ferdy Sambo Cs buat grup whatsapp usai penembakan Brigadir Yosua. Namun Bharada E Dikeluarkan

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Capture Kompas TV
Ricky Rizal (kiri) saat mendengarkan pertanyaan dari Penasihat Hukum Bharada Richard Eliezer, Ronny Talampessy (kanan), di PN Jakarta Selata, Senin (5/12/2022) 

TRIBUNJAMBI.COM - Ferdy Sambo Cs buat whatsapp grup usai peristiwa penembakan Brigadir Yosua Hutabarat di Komplek Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan pada Juli 2022 lalu.

Grup tersebut beranggotakan para terdakwa pembunuhan berencana Yosua, termasuk Bhara Richard Eliezer alias Bharada E.

Informasi itu didapatkan dalam keterangan ahli di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dalam sidang kasus yang menewaskan Yosua Hutabarat, Senin (19/12/2022).

Namun fakta yang terungkap dalam sidang lanjutan tersebut, Adi Setya, Ahli Digital menyebutkan grup tersebut bernama Duren Tiga.

Baca juga: Putri Candrawati Ingin Dipahami, Ferdy Sambo Bantah Keterangan Ahli Kriminolog

Disisi lain, dia juga mengungkapkan bahwa keberadaan Bharada E dalam grup tersebut kurang dari 24 jam.

"Kalau di sini hanya rentang waktu singkat akun WA atas nama Richard masuk ke dalam grup tersebut, tidak lebih dari satu hari, dia dimasukan pada jam 05.00 WIB pagi tanggal 11 Juli, kemudian keluarkan dari grup tersebut pada jam 20.00 WIB tanggal 11 jadi nggak sampai satu hari," kata Adi dalam persidangan.

Adi mengatakan bahwa grup WhatsApp tersebut dibuat oleh terdakwa Ricky Rizal pada tanggal 11 Juli 2022.

Sebagaimana diketahui, itu tiga hari setelah penembakan Brigadir Yosua atas perintah Ferdy Sambo.

Baca juga: Usai Tembak Brigadir Yosua, Ferdy Sambo Panik dan Perintahkan Bharada E Jalankan Skenario

"Jadi di hp tersebut ditemukan satu grup Whatshapp dengan nama Duren Tiga, di dalamnya ada beberapa kontak di grup tersebut. Diantaranya, ada kontak WA nama Irjen Ferdy Sambo, kemudian ada kontak bernama Putri Candrawati," sambungnya.

Dikatakan Adi bahwa grup WhatsApp tersebut total berisi tujuh anggota.

Diantaranya para terdakwa, termasuk Daden, Samson dan Ricky Wibowo.

"Anggota grup WhatsApp bernama Duren Tiga yang pertama kontak WhatsApp atas nama Richard, yang kedua kontak WhatsApp atas nama Ricky Wibowo, yang ketiga kontak WhatsApp atas nama Damson, yang berikutnya kontak WhatsApp atas nama Daden," tutupnya.

Baca juga: Putri Candrawati Ngaku Dilecehkan Brigadir Yosua, Pakar Mikro Ekspresi Ungkap Gesturnya

Seperti diketahui, meninggalnya Brigadir Yosua awalnya dikabarkan setelah terlibat baku tembak dengan Bharada E pada 8 Juli 2022 lalu.

Brigadir Yosua dimakamkan di kampng halaman, yakni Sungai Bahar, Jambi pada 11 Juli 2022.

Belakangan terungkap bahwa Brigadir Yosua meninggal karena ditembak di rumah dinas di Duren Tiga, Jakarta.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved