Polisi Selidiki Kasus Penembakan Operator Ekskavator di Merangin, Pelaku Diduga Pengendara Motor
Polres Merangin melakukan penyelidikan kasus penembakan operator eskavator oleh orang tak dikenal di Desa Sungai Pinang, tepatnya di Dusun Sengayou.
Penulis: Solehan | Editor: Teguh Suprayitno
TRIBUNJAMBI.COM, MERANGIN - Polres Merangin terus melakukan penyelidikan kasus penembakan operator eskavator oleh orang tak dikenal di Desa Sungai Pinang, tepatnya di Dusun Sengayou, Kecamatan Sungai Manau, Minggu (11/12/2022) kemarin.
Kapolres Merangin AKBP Dewa Arinata mengatakan, pihaknya menduga pelaku merupakan pengendara, atau penumpang mobil yang memotong laju eskavator.
"Proses penembakan itu sangat cepat, terlebih saat kejadian suasananya gelap," kata AKBP Dewa, Selasa (13/12/2022).
Terkait apakah alat berat itu digunakan untuk staking perkebunan atau Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI), AKBP Dewa menyebut, bahwa pemeriksaan terhadap korban Ardianto sedang dilakukan.
"Kita belum tahu digunakan untuk apa itu eskavator, karena masih dalam pemeriksaan setelah menjalani operasi pengangkatan proyektil," lanjutnya.
Dari hasil pemeriksaan proyektil, Ardianto diduga ditembak dengan menggunakan Senjata Api (Senpi) rakitan jenis kecepek.
"Dari pemeriksaan sementara, kami menduga pelaku menggunakan kecepek untuk menembak korban Ardianto," kata AKBP Dewa, Senin (12/12/2022) kemarin.
Diberitakan sebelumnya, Ardianto (34) warga Desa Muara Kibul Kecamatan Tabir Kabupaten Merangin, menjadi korban penembakan oleh orang tak dikenal.
Penembakan terhadap Ardianto terjadi di Desa Sungai Pinang, tepatnya di Dusun Sengayou Kecamatan Sungai Manau, Minggu (11/12/2022) pukul 22.30 WIB.
Kapolres Merangin AKBP Dewa Arinata mengatakan, bahwa kejadian ini berawal pada Minggu pukul 17.00 WIB, pemilik alat berat eskavator bernama Epri, pergi ke Desa Sungai Pinang, untuk menemukan Nizom selaku perental alat berat, karena masa sewa sudah habis dan pembayaran tidak sesuai dengan kesepakatan.
"Setelah kedua pihak bertemu, alat berat tersebut diserahkan ke Epri pada pukul 20.00 WIB, dengan cara dirolling ke Desa Ngaol dan dikemudian oleh korban Ardianto selaku operator," kata AKBP Dewa, Senin (12/12/2022).
Namun setibanya di Bukit Sengayou, korban Ardianto disusul oleh seseorang, yang langsung melakukan penembakan sebanyak tiga kali.
"Akibatnya korban mengalami 2 luka tembak di bagian punggung, korban kemudian dibawa ke Puskesmas Sungai Manau untuk mendapatkan pertolongan," pungkasnya.
Update berita Tribun Jambi di Google News
Baca juga: Pelaku Penembakan Operator Eskavator di Merangin Diduga Menggunakan Kecepek
Baca juga: Polsek Sungai Manau Periksa TKP Penembakan OTK di Dusun Sengayou Merangin
Satu Peserta PPPK Merangin Meninggal Dunia, Kepala BKPSDM: Tidak Ada Pengganti |
![]() |
---|
BKPSDM Merangin Ajukan Rekrutmen 271 PPPK Nakes ke KASN |
![]() |
---|
Tiga Pria dan Dua IRT di Bangko Ditangkap Polres Merangin Saat Asyik Berjudi |
![]() |
---|
Kegiatan Hari Puncak BBGRM Merangin Meriah, Gelorakan Semangat Gotong Royong |
![]() |
---|
Istri di Merangin Jambi Dipukuli Suami, Beranda Perempuan: Kasus KDRT Meningkat Sejak Pandemi |
![]() |
---|