Berita Merangin

Polsek Sungai Manau Periksa TKP Penembakan OTK di Dusun Sengayou Merangin

Operator alat berat yang menjadi korban penembakan orang tak dikenal (OTK) di Desa Sungai Pinang, tepatnya di Dusun Sengayou Kecamatan Sungai Manau,

Penulis: Solehan | Editor: Suci Rahayu PK
Tribunjambi.com/Solehan
Ardianto (34) menjalani perawatan usai ditembak orang tak dikenal saat mengemudikan alat berat eskavator. 

TRIBUNJAMBI.COM, MERANGIN - Operator alat berat yang menjadi korban penembakan orang tak dikenal (OTK) di Desa Sungai Pinang, tepatnya di Dusun Sengayou Kecamatan Sungai Manau, Minggu (11/12/2022) pukul 22.30 WIB, kini tengah menjalani perawatan intensif.

Kapolres Merangin AKBP Dewa Arinata mengatakan, dirinya telah menerjunkan Polsek Sungai Manau yang dipimpin IPTU Mulyono untuk memeriksa Tempat Kejadian Perkara (TKP).

"TKP saat ini sudah dilakukan pemeriksaan dan penjagaan, begitu juga dengan alat berat eskavator yang dikemudikan korban Ardianto sudah diamankan," kata AKBP Dewa, Senin (12/12/2022).

Ardianto (34) warga Desa Muara Kibul Kecamatan Tabir Kabupaten Merangin, menjadi korban penembakan orang tak dikenal.
Ardianto (34) warga Desa Muara Kibul Kecamatan Tabir Kabupaten Merangin, menjadi korban penembakan orang tak dikenal. (Tribunjambi.com/Solehan)

Diberitakan sebelumnya, Ardianto (34) warga Desa Muara Kibul Kecamatan Tabir Kabupaten Merangin, menjadi korban penembakan oleh orang tak dikenal.

Penembakan terhadap Ardianto terjadi di Desa Sungai Pinang, tepatnya di Dusun Sengayou Kecamatan Sungai Manau, Minggu (11/12/2022) pukul 22.30 WIB.

Baca juga: Operator Eskavator di Merangin Ditembak OTK, 2 Peluru Bersarang di Punggung Korban

Baca juga: Tujuh Ruas Jalan di Kota Jambi Perlu Pelebaran, Ini Alasan dan Lokasinya

Kapolres Merangin AKBP Dewa Arinata mengatakan, bahwa kejadian ini berawal pada Minggu pukul 17.00 WIB, pemilik alat berat eskavator bernama Epri, pergi ke Desa Sungai Pinang, untuk menemukan Nizom selaku perental alat berat, karena masa sewa sudah habis dan pembayaran tidak sesuai dengan kesepakatan.

"Setelah kedua pihak bertemu, alat berat tersebut diserahkan ke Epri pada pukul 20.00 WIB, dengan cara dirolling ke Desa Ngaol dan dikemudian oleh korban Ardianto selaku operator," kata AKBP Dewa, Senin (12/12/2022).

Namun setibanya di Bukit Sengayou, korban Ardianto disusul oleh seseorang, yang langsung melakukan penembakan sebanyak tiga kali.

"Setelah menerima 2 luka tembak di bagian punggung, korban kemudian dibawa ke Puskesmas Sungai Manau untuk mendapatkan pertolongan," pungkasnya. (Tribunjambi.com/Solehan)


Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: KPU Jambi Gelar Pelatihan dan Kaderisasi Kelurahan Peduli Pemilu di Legok

Baca juga: Nikita Mirzani Kecewa Dito Mahendra Tak Hadir di Sidang Lanjutan: Ga Berani Ketemu Dia!

Baca juga: Tujuh Ruas Jalan di Kota Jambi Perlu Pelebaran, Ini Alasan dan Lokasinya

Sumber: Tribun Jambi
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved