Sidang Ferdy Sambo
Misteri 2 Luka Tembak di Jenazah Yosua, Richard Eliezer Tembak 5, Ferdy Sambo Sebut Tidak tahu
Misteri jumlah luka tembak di jenazah Brigadir Yosua belum terpecahkan. Dari hasil otopsi, ada 7 luka tembak masuk dan 6 luka tembak keluar.
Penulis: Suci Rahayu PK | Editor: Suci Rahayu PK
Keterangan Ferdy Sambo yang juga dibantah secara tegas oleh anak bungsu dari dua bersaudara itu ialah terkait peran Ferdy Sambo selain perencana.
"Saya melihat beliau menembak ke arah Yosua," ujar Bharada Richard tanpa ragu-ragu.
Baca juga: BPKP Provinsi Jambi Berharap Pemda Sudah Rencanakan Pengelolaan Keuangan Sejak Awal
Baca juga: Ferdy Sambo Tak Bersihkan TKP dan Rusak CCTV, Hanya Telepon Pejabat di Divpropam dan Semua Beres
Hasil Uji Balistik
Hasil uji balistik peluru yang ditemukan di tubuh Brigadir Yosua dibeberkan Pengacara Bharada Richard Eliezer, Ronny Talapessy.
Ada dua sepihan peluru yang diambil dari jenazah Brigadir Yosua, yakni di kepala dan di pundak.
Serpihak yang diambil di bagian kepala yang tidak identik dengan senjata yang digunakan Bharada Richard Eliezer yakni Glock 17.
Sementara uji balistik pada serpihak di pundak, ungkapnya, memang identik dengan pistol yang dipakai oleh kliennya.
Adapun serpihan di kepala yang tidak sesuai dengan senjata yang dipakai oleh Richard Eliezer, menjadi petunjuk tembakan di kepala tak dilakukan Richard.
"Klien saya sampaikan bahwa Ferdy Sambo yang menembak," ungkapnya.
Tapi sayangnya, senjata itu tidak ditemukan di TKP, dan menyebutkan ada perusakan tempat kejadian perkara untuk mengaburkan fakta.
"CCTV tidak ada, senjata Ferdy Sambo juga tidak ada. Peluru di kepala, tapi tidak temukan pistolnya," ungkapnya.
Dia mengatakan, kalau luka di kepala Brigadir Yosua akibat tembakan dari pistol Eliezer, maka sudah pasti akan teridentifikasi serpihan tersebut.
"Kita bicara hasil persidangan ya, hasilnya seperti itu," kata Ronny pada Program Kontroversi di Metro TV, dikutip pada Sabtu (9/12/2022).
Adapun senjata yang dimiliki oleh Eliezer adalah jenis glock 17, yang paling banyak berisi 17 peluru.
Kesaksian Richard Eliezer di persidangan, tidak mengingat berapa banyak peluru yang ditambahkan ke senjata itu saat disuruh Ferdy Sambo di Duren Tiga.