Sidang Ferdy Sambo
Beda Keterangan Ferdy Sambo dan Richard Eliezer - Soal Menembak hingga Soal Amunisi
Beda keterangan Richard Eliezer dan Ferdy Sambo di persidangan. Diantaranya terkait perintah menghajar dan perintah menembak.
Hal itu kemudian dibantah Richard Eliezer. Ia mengaku diberikan satu kotak amunisi.
"Beliau memberikan kepada saya satu kotak amunisi dan menyuruh saya untuk menambahkan amunisinya,"
"Seandainya cctv lantai 3 tidak rusak mungkin bisa menunjukan lebih jelas," kata Richard Eliezer yang kemudian dibalas anggukan Ferdy Sambo.
Baca juga: Pakar Ekspresi Ungkap Gestur Ferdy Sambo Saat Bersaksi di Sidang Yosua: Menunjukan Stres
Baca juga: 200 Personel Sisir Pulau Pandan, Kapolresta Jambi Temukan Base Camp Sabu-sabu dengan Pintu Khusus
-. Ferdy Sambo tak konfirmasi apapun ke Brigadir Yosua sebelum ditembak di Duren Tiga
Richard Eliezer menyebut Ferdy Sambo tak melakukan konfirmasi apapun kepada Brigadir Yosua sebelum ditembak di Duren Tiga.
Pasalnya dijelaskan Richard Eliezer, saat Yosua masuk ke rumah dinas tersebut Ferdy Sambo langsung menarik korban.
"Tak ada konfirmasi pada almarhum Yosua di Duren Tiga, karena pada saat almarhum masuk, beliau langsung menarik almarhum Yosua di leher dan mendorong ke depan serta menyuruh berlutut," kata Richard Eliezer.
-. Diminta Ferdy Sambo menembak, bukan menghajar
Richard Eliezer mengaku diminta Ferdy Sambo untuk menembak Brigadir Yosua.
Richard Eliezer membantah kesaksian Ferdy Sambo yang menyebut meminta dirinya untuk menghajar Brigadir Yosua.
"Tidak ada benar menghajar, sebenarnya beliau mengatakan kepada saya dengan keras dan teriak juga 'Woy kau tembak, kau tembak cepat, cepat kau tembak!" ucap Richard Eliezer.
-. Lihat Ferdy Sambo tembak Brigadir Yosua
Terakhir, Richard Eliezer mengaku melihat Ferdy Sambo menembak ke arah Yosua.
Tak hanya itu, Richard Eliezer juga membantah menembak Brigadir Yosua sebanyak lima kali.
"Saya melihat beliau menembak ke arah Yosua, dan saya tidak menembak sebanyak lima kali," kata Richard Eliezer.