Sidang Ferdy Sambo

Keluarga Brigadir Yosua Sudah Tanya ke Bank Soal Nilai Nominal Rp 99 Triliun, Ini Jawabannya

Heboh soal nilai nominal di rekening BNI Brigadir Yosua yang mencapai Rp 99 triliun, Rosti Simanjuntak mengaku tak mengetahuinya.

Editor: Suci Rahayu PK
KOLASE TRIBUNJAMBI
Ferdy Sambo, Brigadir Yosua, dan tangkapan layar surat penghentian transaksi 

Ibu Brigadir Yosua, Rosti Simanjutak mengaku telah menerima salinan penghentian transaksi dari Bank BNI tersebut sejak Agustus lalu.

"Itu dikirim dari BNI bulan 8, udah ku kirim ke pengacara, pengacara udah tahu," ucapnya, Kamis (24/11/2022) malam.

Ia mengatakan setelah mendapat salinan dari Bank BNI tersebut keluarga langsung menanyakan perihal surat tersebut kepada pihak Bank pada Kantor Cabang Jambi.

Baca juga: Dihina Anak Sial, Para Emak-emak Bela Rafathar Anak Raffi Ahmad: Jahat Amat Lidahnya!

Baca juga: Berkicau Soal Dugaan Suap Kabareskrim Polri, Ismail Bolong Dikabarkan Ditangkap

"Sudah ditanyakan ke Bank, sesudah datang surat itu, surat resmi dari BNI ke keluarga, langsung berangkat lah kami ke Jambi mengecek," ucapnya.

Namun saat menanyakan perihal nominal yang ada di Bank, pihak keluarga tidak mendapatkan jawaban apapun.

Kata dia pihak Bank hanya memberikan jawaban bahwa pihaknya tidak memiliki wewenang untuk memberitahukan jumlah nominal yang ada di dalam rekening atas nama Brigadir Yosua.

"Untuk mengetahui nominalnya aja, bukan mau ngambil, kami nggak ada wewenang katanya," ungkapnya.

Rosti mengaku kecewa karena sebagai ahli waris bahkan untuk mengetahui jumlah nominal yang ada dalam rekening anaknyapun tidak bisa.

Pihak BNI juga beralasan jika pihaknya mengikuti aturan karena sedang dalam penanganan PPATK.

Sementara perihal nominal yang tertulis di salinan tersebut keluarga mendapat penjelasan jika itu bukan nominal asli dalam rekening, namun itu merupakan tanda pemblokiran.

"Kalau di salinan itu emang dibuat nominalnya seperti itu, itu tanda pemberhentian pemblokiran katanya," ucapnya.

Rosti juga mengkonfirmasi kepada pihak pengacara atas nama Nelson, yang juga menjawab hal yang sama yakni merupakan tanda pemblokiran.

Bukan hanya BNI, namun juga Mandiri dan BCA, semua Rekening Bank atas nama Brigadir Yosua belum kembali ke tangan ahli waris.

"Semua rekening kita belum tahu keberadaannya, isinya ATM-nya, semuanya lenyap nggak ada sampai sekarang ke tangan kami," ungkapnya.

 

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Berkicau Soal Dugaan Suap Kabareskrim Polri, Ismail Bolong Dikabarkan Ditangkap

Baca juga: Prabowo Subianto Dinilai Lebih Pas Jadi Cawapresnya Ganjar, Diprediksi Bisa Kalahkan Sosok Ini

Baca juga: Misteri Kematian Satu Keluarga di Kalideres, Polisi Kantongi Alat Bukti

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved