Dian tak Sadar Ibunya Telah Meninggal, Masih Beri Susu sang Mayat

Dian anak dari satu keluarga yang ditemukan tewas di Kalideres, Jakarta Barat menganggap ibunya masih hidup

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Heri Prihartono
Kompas.com
Lokasi penemuan mayat sekeluarga di Kalideres dipasang garis polisi 

Dari hasil olah TKP, polisi tidak menemukan jejak DNA selain keempat korban dan juga tidak ditemukan bercak darah.

Kata Kombes Hengki bahwa saksi diminta oleh korban bernama Budianto untuk mengurus sertifikat rumah.

"Begitu membuka gerbang langsung terasa bau busuk yang luar biasa pada 13 Mei lalu," katanya.

Saat ditanyai soal aroma tersebut, korban menjawab bahwa itu berasal dari got yang lupa dibersihkan.

Setibanya di dalam rumah, ternyata sertifikat tersebut atas nama Reni Margaretta, ibu dari Dian, yang sama sama korban yang ditemukan tewas di Kalideres.

Saat ditanyai keberadaan Reni, Kombes Hengki menyebutkan bahwa korban Dian menjawab sedang berada di dalam kamar.

Pegawai koperasi simpan pinjam ini mengajak diantarkan untuk masuk ke dalam kamar.

Namun hal yang sangat mengejutkan didapati saksi bahwa bau lebih busuk keluar dari kamar tersebut.

"Begitu pintu kamar dibuka, pegawai ini masuk menyeruak bau yang lebih busuk," kata Kombes Hengki.

Tanpa sepengetahuan korban, pegawai koperasi simpan pinjam ini menghidupkan flash HPnya begitu dilihat langsung yang bersangkutan berteriak Allahuakbar, ini sudah mayat.

Baca juga: Update Temuan Mayat Sekeluarga di Kalideres, Ada yang Sudah Meninggal Sejak Mei.

Baca juga: Penyebab Satu Keluarga Tewas di Kalideres Belum Terungkap, HP Korban Ada Banyak Hujatan.

Baca juga: Tangis Dinar Candy Pecah saat Tahu Adiknya Berhasil Selamat dari Gempa di Cianjur

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved