Dian tak Sadar Ibunya Telah Meninggal, Masih Beri Susu sang Mayat
Dian anak dari satu keluarga yang ditemukan tewas di Kalideres, Jakarta Barat menganggap ibunya masih hidup
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Heri Prihartono
TRIBUNJAMBI.COM - Dian anak dari satu keluarga yang ditemukan tewas di Kalideres, Jakarta Barat menganggap ibunya masih hidup, sehingga masih memberi susu.
Hal ini berdasarkan keterangan Direskrim Polda Metro Jaya Kombes Hengki, Rabu (23/11/2022).
Bahkan anaknya tersebut kerap kali memberi susu kepada ibunya yang bermana Reni.
"Dian menganggap ibunya tetap masih hidup, bahkan disebut sempat menyisir dan memberi susu pada korban," ungkapnya.
Sebelumnya warga Perumahan Citra Garden Extension, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat dihebohkan dengan penemuan mayat satu keluarga yang yang berjumlah empat orang.
Keempat korban tersebut yakni tersebut yakni Rudyanto Gunawan (71) berstatus sebagai suami, Reny Margaretha Gunawan (68) berstatus sebagai istri, Dian Febbyana (42) berstatus anak, dan Budyanto Gunawan (68) berstatus adik Rudyanto.
Berbagai spekulasi bermunculan terkait penyebab meninggalnya satu keluarga itu, mulai korban pembenuhan, mati kelaparan, dan pengikut paham dunia akhiat atau apokaliptik hingga penganut Santhara.
Hingga kini penemuan mayat satu keluarga itu belum terungkap.
Polisi terus berupaya mengungkap kematian satu keluarga itu dengan menggunakan alat canggih dan meminta pendapat ahli.
Bahkan yang menjadi perhatian polisi yakni terkait pekerjaan korban sebelum meninggal dunia. Sebab berdasarkan hasil otopsi awal mennunjukkan bahwa dalam lambung korban tidak ditemukan sisa makanan.
Setelah pengembangan lebih lanjut, polisi kembali menemukan sejumlah fakta baru terkait temuan empat jenazah tersebut.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi menyebutkan bahwa fakta terbaru tersebut berdasarkan keterangan saksi, petugas koperasi simpan pinjam.
Dikutip dari tayangan Kompas Tv, , keterangan saksi menyebutkan bahwa salah satu jenazah sudah meninggal sejak Mei 2022 lalu.
Sementara keempat jenazah tersebut ditemukan pada 10 November 2022 lalu.