Sidang Ferdy Sambo

Terungkap Dua Orang yang Menembak Brigadir Yosua di Rumah Dinas Ferdy Sambo

Bharada Eliezer dan Ferdy Sambo disebut sebagai sosok yang menembak Brigadir Yosua

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Heri Prihartono
Capture KompasTV
AKBP Ridwan Rhekynellson Soplanit saat menjadi saksi di persidangan di PN Jakarta Selatan, Senin (21/11/2022) kemarin. 

 


TRIBUNJAMBI.COM - Ferdy Sambo disebut sebagai sosok yang menembak Brigadir Yosua bersama dengan Bharada Eliezer.

Hal ini disampaikan Eks Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP Ridwan Rhekynellson Soplanit saat menjadi saksi di persidangan di PN Jakarta Selatan, Senin (21/11/2022) kemarin.

Kepala Satuan Reserse Kriminal menyebutkan bahwa Yosua tewas ditembak oleh terdakwa kedua terdakwa tersebut.

Dalam sidang perkara pembunuhan berencana Brigadir Yosua tersebut saksi yang merupakan anggota polisi itu dicecar Kuasa Hukum Kuat Maruf, Irwan Iriawan.

Dicecarnya pertanyaan kepada saksi menanggapi keterangannya yang menyebutkan bahwa yang melakukan penembakan adalah atsan kliennya dan terdakwa.

Kemudian Irwan juga mempertegas terkait informasi yang disampaikannya tersebut.

"Bagaimana dia (Ridwan) dapat informasi terkait dengan pelaku penembakan?" tanya pengacara Kuat dilansir dari Tribunnewsbogor.cpm, Senin (21/11/2022).

Majelis hakim lalu menjelaskan Ridwan mengetahui terjadinya tembak-menembak setelah mendengar cerita dari Ferdy Sambo.

"Begitu saksi?" tanya hakim lalu dijawab "siap" oleh Ridwan.

Namun, pengacara Kuat kembali merespons dan menanyakan siapa pemberi informasi kepada Ridwan soal pelaku penembakan Brigadir Yosua.

"Yang saya mau tanyakan, tadi ada penjelasan dari pada pihak saksi ini, terkait informasi ada penembakan oleh pihak E dan FS," ucapnya.

"Itu dari berita," jawab majelis hakim.

Dalam kesaksiannya, Ridwan mengakui jika Yosua tewas ditembak keduanya.

Awalnya, hakim anggota bertanya kepada Ridwan cerita apa yang dia dapat saat melakukan penyelidikan awal kasus tersebut dari Ferdy Sambo.

"Disuguhi juga seperti yang kamu ceritakan bahwa terjadi tembak menembak antara Eliezer dengan Yosua sepeti yang kamu lakukan tadi. Sampai berapa lama cerita itu ada dibenakmu? Berapa lama tertanam?" tanya Hakim.

"Sampai dengan perjalanan proses pemeriksaan itu sampai di Polda Metro juga masih sama, sampai di Bareskrim masih sama," jawab Ridwan.

Setelah itu, Ridwan mengakui jika cerita tembak-menembak yang diskenariokan Ferdy Sambo tidak sesuai dengan faktanya.

"Yang benar yang mana menurut kamu?" tanya Hakim kembali.

"Yang kami ikuti saat ini, yang masih kami ikuti, bahwa memang terjadi ada bukannya terjadi peristiwa tembak menembak tapi peristiwa," ucap Ridwan.

"Nggak usah sungkan," timpal Hakim.

"Peristiwa menembak, Yosua ditembak. Seperti itu," ucap Ridwan.

"Oleh siapa?" ungkap Hakim.

"Oleh Bharada E dan FS ( Ferdy Sambo)," tutur Ridwan.

Artikel ini diolah dari Tribun Bogor

Baca juga: Selain Bharada E, Ferdy Sambo Juga Intervensi AKBP Ridwan Soplanit Eks Kasat Reskrim Polres Jaksel

Baca juga: Pembunuhan Brigadir Yosua, Pakar Hukum: Ferdy Sambo dan PC Berusaha Keluar dari Dakwaan JPU

Baca juga: Sidang Pembunuhan Brigadir Yosua, Ronny Tak Ingin Bharada E Jadi Kambing Hitam Ferdy Sambo

Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved