Rudi: Program JKN buat Saya Tak Terbebani Biaya Berobat

Sebelum kejadian ini, Rudi sering mendengar beberapa cerita dari kerabat sekitarnya bahwa untuk memanfaatkan Program JKN itu sulit dan rumit.

Editor: Rahimin
istimewa
Rudi Agustiawan peserta program JKN 

TRIBUNJAMBI.COM- Hadirnya Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) telah memberikan manfaat yang begitu besar bagi peserta. Kini, masyarakat tidak perlu mengkhawatirkan biaya lagi jika harus berobat ke fasilitas kesehatan.

Satu peserta JKN yang merasakan manfaat program ini adalah Rudi Agustiawan (42), seorang pekerja toko meubel yang menderita benjolan di punggungnya.

“Kurang lebih satu tahun lalu, pada saat sedang mandi saya merasakan ada benjolan yang lumayan besar ukurannya, terletak di punggung sebelah kanan saya. Saya dan istri awalnya mengabaikan benjolan tersebut, karena pada tidak mengganggu kesehatan dan mobilitas saya,” ujar Rudi.

Rudi melanjutkan, seiring berjalannya waktu, benjolan tersebut terus menerus bertambah besar.

Akhirnya ia memustuskan untuk memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan bermodalkan kepesertaan Program JKN.

Rudi pun mendapatkan penanganan cepat tanpa terbebani biaya pengobatan.

“Keluarga saya memang telah lumayan lama terdaftar sebagai peserta Program JKN ini, sekeluarga lengkap terdaftar. Alhamdulillah Program JKN sudah banyak menolong kami untuk mendapatkan pelayanan kesehatan, termasuk menjalani pemeriksaan dan operasi pengangkatan limfoma ini. Sebelumnya anak saya juga pernah dirawat inap karena demam berdarah. Kami benar-benar bersyukur karena sudah diberikan kesempatan untuk menjadi peserta JKN,” katanya.

Sebelum kejadian ini, Rudi sering mendengar beberapa cerita dari kerabat sekitarnya bahwa untuk memanfaatkan Program JKN itu sulit dan rumit.

Ia mendengar bahwa semua pelayanan membutuhkan proses yang panjang hingga terkadang ada isu adanya biaya. Namun hal tersebut tak pernah dialaminya selama mendapatkan pelayanan.

“Semuanya sangat teratur dan tidak ada hambatan, pelayanan pemeriksaan di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) maupun ddi rumah sakit. Bahkan sampai proses pengobatan pasca-pengangkatan benjolan itu, semua berjalan lancar tanpa iur biaya. Sungguh Program JKN ini menyelamatkan saya yang terancam kehilangan pekerjaan akibat sakit yang saya derita,” ucapnya.

Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: ARIP Mudahkan Pemda Proses Rekonsiliasi Iuran JKN

Baca juga: Pastikan Badan Usaha Bayar Iuran Tepat Jumlah, BPJS Kesehatan Jambi Lakukan Pemeriksaan Khusus

Baca juga: Ini Alasan Pentingnya Mendaftar Kartu BPJS Kesehatan Jauh-jauh Hari

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Komentar

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved