Berita Merangin
Meski Penyebaran Tinggi, Kematian Ternak Akibat PMK di Merangin Rendah
Kematian ternak akibat terjangkit virus Penyakit dulut Dan Kuku (PMK) di Kabupaten Merangin tergolong rendah, meskipun penyebarannya cepat.
Penulis: Solehan | Editor: Suci Rahayu PK
TRIBUNJAMBI.COM, MERANGIN - Kematian ternak akibat terjangkit virus Penyakit dulut Dan Kuku (PMK) di Kabupaten Merangin tergolong rendah, meskipun penyebarannya cepat.
Hal ini diungkap Kepala Bidang Pertenakan Dinas Pertenakan dan Perkebunan (Disnakbun) Kabupaten Merangin, Agus Salim.
Dia mengatakan penularan yang cepat ini yang menyebabkan kepanikan masyarakat.
"Masyarakat yang panik banyak yang memilih menjual ternaknya, tanpa berkordinasi dengan kami," kata Agus, Senin (7/11/2022).
Hingga saat ini, Disnakbun Kabupaten Merangin, telah mendapatkan bantuan vaksin PMK mencapai 15.200 dari Pemerintah Provinsi Jambi.
Dari 15.200 itu, 11 ribu diantaranya telah diretribusi ke lapangan.
Baca juga: KPU Muaro Jambi Bakal Rekrut PPK dan PPS
Baca juga: Sebelum Sodomi di Toilet Rumah Ibadah, Pria Berseragam Dinas di Jambi Iming-imingi Korban Pekerjaan
"Belasan ribu vaksin PMK itu disebar ke wilayah padat ternak, karena tujuan vaksinasi ini menghentikan penyebaran virus," kata Agus.
Saat ini lanjut Agus, vaksin PMK yang tersedia berkisar 4.200, yang rencananya dalam minggu ini akan kembali diretribusikan.
"Total saat ini sudah ada 8.000 ternak yang mendapatkan vaksin, sebagian diantaranya bahkan telah menjalani vaksin ke dua," jelasnya. (Tribunjambi.com/Solehan)
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: KPU Muaro Jambi Bakal Rekrut PPK dan PPS
Baca juga: Sebelum Sodomi di Toilet Rumah Ibadah, Pria Berseragam Dinas di Jambi Iming-imingi Korban Pekerjaan
Baca juga: Ketua DPRD Provinsi Jambi Hadiri Rapat Pengendalian Inflasi Bersama Kemendagri