Ketua DPRD Provinsi Jambi Kembali Ingatkan Jalan Kilangan-Kotoboyo untuk Jalan Alternatif Batu Bara

Laporan Wartawan Tribun Jambi
Samsul Bahri, TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI-
Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto kembali menegaskan bahwa jalur alternatif yang di bangun menggunakan APBD Provinsi Jambi tidak boleh di gunakan untuk angkutan batu bara.

Adapun ruas jalan Kilangan-Koto Boyo yang dibangun tersebut dipergunakan untuk jalur alternatif bagi masyarakat.

Edi Purwanto menegaskan bahwa tidak dibolehkannya penggunaan jalur alternatif tersebut untuk angkutan batu bara sesuai dengan aturan yang berlaku.

Inipun kata Edi Purwanto tentu dipahami oleh Pemerintah Provinsi Jambi, sehingga diharapkan memang aturan tidak dibolehkannya untuk angkutan batu bara ini dapat dipahami.

“Pembangunan jalan inikan menggunakan APBD, jelas memang aturan tidak boleh dipergunakan untuk angkutan batu bara. Itu dari peraturan menteri PU dan saya yakin eksekutif memahami itu, kalau tidak repot nanti,”ujarnya.

Disisi lain, Edi Purwanto menerangkan bahwa DPRD Provinsi Jambi mengesahkan anggaran sebesar Rp 50 Miliar untuk Jalur alternatif dalam mengurai kemacetan yang terjadi.

Disisi lain, dikatakan oleh Edi Purwanto bahwa ketika jalan ini dibangun, akan ada Multiplayer efek yang dirasakan oleh masyarakat.

“Yang penting kita mengesahkan untuk jalan alternatif mengurai kemacetan dan juga untuk menompang perekonomian rakyat. Ketika macet total di kawasan sana, tentu kendaraan kecil bisa melintas disana sehingga mengurangi kemacetan atau penumpukan kendaraan,”katanya.

“Kemudian untuk truk kecil begitu yang membawa sembako, baik dari arah sungai penuh, kerinci sarolangun ke Kota Jambi ataupun sebaliknya bisa melintas di sini. Sehingga memang multiplier efek akan dirasakan masyarakat,”pungkasnya.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Kafilah Kota Jambi Juara I MTQ Provinsi, Fasha: Hadiah untuk Saya dan Wawako

Baca juga: Ratusan Cakades di Tebo Deklarasi Damai Jelang Pilkades 19 November 2022

Baca juga: Warga Tanjung Jabung Timur Temukan Sejumlah Kotak Amal di Pinggir Jalan Diduga Bekas Pencurian