Berulangtahun Hari Ini, Suharso Monoarfa Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional
Di antara tokoh yang berulangtahun hari ini adalah sosok Suharso Monoarfa.
Penulis: Heri Prihartono | Editor: Heri Prihartono
TRIBUNJAMBI.COM - Di antara tokoh yang berulangtahun hari ini adalah sosok Suharso Monoarfa.
Suharso Monoarfa adalah Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional di kabinet Jokowi.
Suharso Monoarfa namanya mencuat setelah diberhentikan dari Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Terbaru, Suharso Monoarfa dipanggil Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, (12/9).
Suharso mengatakan kedatangannya ke Istana untuk membahas banyak hal dengan presiden.
“Soal banyak hal” katanya di Istana Kepresidenan, Jakarta.
Suharso enggan berkomentar banyak soal kisruh PPP yang membuatnya didongkel dari kursi ketua umum. Ia mengatakan persoalan tersebut akan diselsaikan dengan cara yang baik.
“Ya nantilah kita selesaikan baik-baik,” katanya.
Saat ditanya mengenai SK Kemenkumham yang mengesahkan Muhammad Mardiono sebai Plt Ketua Umum PPP, Suharso juga menjawab hal yang sama. Ia mengatakan akan menyelsaikan persoalan tersebut.
“Saya tadi banyak bicara soal itu dan soal IKN ya. Nanti saja, saya selesaikan baik-baik,” katanya.
Sebelumnya Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H Laoly mengesahkan Mardiono sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Hal itu tertuang dalam Keputusan Menteri Hukum dan HAM Nomor M.HH-26.AH.11.02 Tahun 2022 tentang Pengesahan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan Masa Bakti 2020-2025.
"Mengesahkan H Muhammad Mardiono sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan masa bakti 2020-2025 dengan kedudukan kantor tetap di Jalan Diponegoro Nomor 6 Jakarta 10310, yang dinyatakan dalam Akta Notaris Nomor 05 tanggal 6 September 2022, tentang Pernyataan Keputusan Rapat Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan, yang dibuat di hadapan Marta Sapti Riana SH, Notaris berkedudukan di Kota Depok," tulis poin pertama Keputusan Menteri Hukum dan HAM Nomor M.HH-26.AH.11.02 Tahun 2022 yang dikutip Jumat (9/9).
Dalam poin kedua keputusan itu, Yasonna menetapkan susunan kepengurusan DPP PPP masa bakti 2020-2025 sebagaimana tercantum dalam SK Menkumham Nomor M.HH-02.AH.11.01 Tahun 2021 tentang Pengesahan Pernyataan Keputusan Rapat Formatur Muktamar IX PPP tentang Susunan Personalia DPP PPP sepanjang tidak menyangkut ketua umum.
Dengan poin tersebut, susunan pengurus PPP masih tetap sama, kecuali jabatan ketua umum yang kini diemban sementara oleh Mardiono. "Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Apabila di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam keputusan ini, akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya," tulis keputusan Menkumham tersebut. Keputusan Menkumham ini ditandatangani Yasonna pada 9 September 2022.
Sementara itu, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengaku belum menerima permintaan resmi dari Mardiono untuk bertemu dengan presiden. “Belum,” kata Heru.
Sementara itu terkait dengan kabar pertemuan Presiden Jokowi dengan mantan Ketua Umum PPP M. Romahurmuziy pekan lalu, Heru mengaku tidak mengetahui. “Kalau itu saya tidak tahu,” katanya.
Berikut Biodata dan Profil Suharso Monoarfa
Nama : Suharso Monoarfa
Profesi : Pengusaha
Tempat Tanggal Lahir : Mataram, Nusa Tenggara Barat, pada 31 Oktober 1954.
Pendidikan : S1 Fakultas Planologi Institut Teknologi Bandung pada 1978.
S2 Executive Program University of Michigan, AS, pada 1995.
Dr. Honoris Causa bidang bisnis oleh William Business College, University of Sydney, Australia, pada 2014.
Jabatan : Peneliti/Project Leader Master Plan Pengembangan Bandung Raya
Penelitian dengan Lembaga Bantuan ITB (1976) Peneliti/Project Leader Survey Tingkat Kemiskinan dan Disparitas Pendapatan beberapa Kota Besar di Pulau Jawa,
BRM Bandung (1978-1980)
Direktur Penerbitan IQRA Bandung (1979-1981) General Manager PT First Nabel Supply (Gobel Group) (1981-1982)
Peneliti/Project Leader Studi Kelayakan Pabrik Gula di Sulawesi Utara, Tando Consultant (1981)
Peneliti/Project Leader Pengembangan Listrik Masuk Desa melalui Kelayakan Pembangunan Mini Hydro Plant BAPPENAS, NTB (1982)
Direktur Pengembangan Sumber Daya Anggota KOPINDO (1983-1986)
Peneliti/Project Leader Pengembangan Ulat Sutra di Sulsel Nusa Consultant (1986)
Peneliti/Project Leader Peningkatan Usaha KUD melalui Pendekatan Single Commodity Departemen Koperasi (1987) Direktur Nusa Consultant (1988-1991)
Pemimpin Usaha Harian Majalah Mobil Motor (1991-2000)
Asisten Direktur Utama PT Bukaka Teknik Utama (1992-1994)
Corporate Secretary PT Bukaka Teknik Utama (1994-1996)
Direktur PT Bukaka Sembawang Systems (1995-1998)
Komisaris PT Batavindo Kridanusa (1996-2000)
Peneliti/Project Leader Produk Unggulan dan Kebijakan Industri Nasional, KADIN (1996)
Direktur PT Bukaka Telekomindo International (1997-2000)
Komisaris Utama PT Agro Utama Global (1999-2002).
Baca juga: Suharso Dijanjikan Jabatan Terhormat, Langsung Bicarakan Masalah PPP dengan Jokowi
Baca juga: Benarkah Suharso Dipecat dari PPP Karena Tak Mau Jadi Menpan-RB? Jika Mau Tak Ada Kudeta & Dualisme
Baca juga: Asrul Sani Anggap Sia-sia Suharso Monoarfa Bawa Masalah Pergantian Ketum PPP ke Jalur Hukum