Berita Merangin

Sejak Januari 2022, Kasus DBD di Kabupaten Merangin Sudah 130

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Merangin, drg Sony Propesma mengatakan, kasus tertinggi terjadi pada bulan Agustus, mencapai 31 kasus.

Penulis: Solehan | Editor: Rahimin
tribunjambi/solehan
Tenaga kesehatan mengambil sampel darah pelajar SD di Sungai Kapas Kabupaten Merangin. 

TRIBUNJAMBI.COM, MERANGIN - Sejak Januari hingga Oktober 2022, Dinas Kesehatan Kabupaten Merangin mencatat ada 130 kasus Demam Berdarah Dengeu (DBD) di Kabupaten Merangin.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Merangin, drg Sony Propesma mengatakan, kasus Demam Berdarah Dengeu tertinggi terjadi pada bulan Agustus, mencapai 31 kasus.

"Penanganan kasus dilakukan dibeberapa puskesmas, seperti Puskesmas Muara Siau, Simpang Parit, Pamenang, Simpang Limbur, Bangko dan Pasar Masurai," katanya, Jumat (28/10/2022).

Untuk itu, Sony menghimbau seluruh Puskesmas di Kabupaten Merangin, segera melakukan sosialisasi Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), di wilayah yang banyak mengalami kasus DBD.

Terkait fogging, Sony menjelaskan untuk wilayah yang mengalami lebih dari dua kasus DBD, maka akan dilakukan fogging dengan radius 100 meter.

"Jika baru satu kasus, fogging tidak bisa dilaksanakan, karena dikhawatirkan pasien terkena DBD saat berada di luar Kabupaten Merangin," pungkasnya.

Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Kasus DBD di Kota Jambi Meningkat, Kadinkes Minta Masyarakat Lakukan PSN 3M

Baca juga: 5 Pasien DBD di Kota Jambi Meninggal Dunia, Didominasi Anak-anak

Baca juga: Hingga Oktober 2022 Terjadi 249 Kasus DBD di Kota Jambi, Sebagian Besar dari Kecamatan Kotabaru

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved