Rudolf Tobing Sempat Ingin Sewa Pembunuh Bayaran Untuk Bunuh 3 Rekannya, 3 Bulan Nonaktif Pdm
Sebelum membunuh AYR alias Icha (36) dan membuang jasadnya di kolong Tol Becakayu, Bekasi, Criatian Rudolf Tobing ternyata sempat akan menyewa pembunu
Tersangka saat itu menghubungi adik H untuk mengetahui keberadaan temannya tersebut.
"Pelaku coba menghubungi calon korban melalui adiknya namun responnya kurang sehingga pelaku bergerak ke target berikutnya yaitu korban I," terang Panjiyoga.
Selain itu, Panjiyoga mengatakan masih ada korban lain yang menjadi target tersangka. Dia adalah seorang wanita berinisial S yang juga rekan tersangka.
Namun, pelaku baru berhasil mengeksekusi korban Icha sebelum akhirnya ditangkap pihak kepolisian.
Rudolf mengaku korban I merupakan targetnya yang paling lemah dan mudah dijangkau.
"Jadi pelaku menilai korban I ini dekat dengan pelaku dan pelaku tahu bagaimana mengajak korban dengan cara bikin podcast bersama," ucap Panjiyoga.
Baca juga: Profil dan Biodata Franck Ribery, Pensiun di Usia 39 Tahun Lengkap dengan Statistik Klub & Individu
Baca juga: Adegan Natasha Wilona Nangis Saat Marah ke Aliando Syarief di Film Argantara Bikin Merinding!
Kata Gereja Terkait Status Pdm Cristian Rudolf Tobing
Christian Rudolf Tobing (36) tersangka pembunuhan wanita di Apartemen Pramuka, Jakarta Timur, ternyata pernah menjadi seorang pendeta muda di Gereja GBP Kasih Allah Ministry (KAM), Kota Bogor.
Rudolf menjalani perannya sebagai pendeta muda semenjak tahun 2021 lalu dan saat ini sudah tiga bulan dinonaktifkan oleh pihak gereja.
Pihak Gereja GBP KAM pun memastikan bahwa kasus yang dilakukan oleh Rudolf ini tidak ada sangkut pautnya dengan gereja tempat dia berkhotbah.
Pimpinan Gereja GBP KAM, Charles F menerangkan, selama dia menjalani perannya sebagai Pendeta Muda, Rudolf merupakan sosok yang biasa-biasa saja.
"Hubungan dia hanya seorang pendeta muda untuk ditugaskan khotbah. Diluar dari itu tidak ada dan tidak punya kewenangan. Gapunya jabatan lain juga," kata Charles saat dijumpai TribunnewsBogor.com di Gereja GBP KAM, Jumat (21/10/2022).
"Kalau saya lihat orangnya biasa aja standar umum gaada spesial dimata saya. Biasa-biasa saja," tambahnya.
Charles membeberkan, meski sosoknya biasa saja, Rudolf menjalin komunikasi dengan jemaat di gereja dengan baik.
"Biasa biasa aja. Mengalir. Kita aja kaget yang tahu dia kaget juga. Ga terpikir seperti itu," ungkapnya.