Dewan Jambi Minta Jembatan Timbang Diaktifkan Kembali Atasi Pengaturan Kendaraan ODOL

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Anggota DPRD Provinsi Jambi minta jembatan timbang yang ada di Provinsi Jambi diaktifkan kembali.

Hal itu itu diungkapkan anggota Komisi III DPRD Provinsi Jambi dari Fraksi PKS Raden Fauzi.

Kata Raden Fauzi, dia minta Pemerintah Provinsi Jambi untuk mengaktifkan jembatan timbang yang ada di Provinsi Jambi.

Pengaktifan jembatan timbang itu guna untuk menimalisir kenderaaan yang Over Dimensi Over Loading (ODOL) yang melintasi jalan nasional di Provinsi Jambi.

"Kita minta pemerintah Provinsi Jambi untuk memaksimalkan pengaktifan jembatan timbang yang ada di Jambi, supaya kendaraan ODOL bisa diminimalisir agar tidak terjadi kerusakan jalan nasional di Provinsi Jambi," kata Raden Fauzi.

Berdasarkan UU no. 23 thn 2014 tentang Pemerintah Daerah, di tegaskan bahwa kewenangan provinsi terkait penetapan lokasi dan pengoperasian atau penutupan alat penimbangan kendaraan bermotor dihapus dan menjadi kewenangan pusat.

Baca juga: Musim Hujan, Warga Senaung Muaro Jambi Cemas, Banyak Tebing Longsor

Baca juga: ASN di Tebo Mulai Beli Beras Lokal untuk Pengendalian Inflasi Jambi

Implikasi penghapusan kewenangan tersebut Pemprov tidak lagi berwenang meyelenggarakan atau mengoperasikan jembatan timbang. Pemprov tidak lagi berwenang memberikan sanksi terhadap pelanggaran yang dilakukan oleh angkutan.

"Seharusnya kewenangan itu sudah dikembalikan ke pusat justru lebih baik, namun nyatanya tidak, ya akibatnya masih banyak angkutan Over Dimensi Over Loading (ODOL)," ujarnya.

Ia juga mengungkapkan, hampir setiap tahunnya jalan nasional yang ada di provinsi maupun kabupaten, kota banyak yang rusak akibat ODOL tersebut.

"Makanya kedepan jembatan timbang diaktifkan kembali di Provinsi Jambi sehingga tidak ada angkutan yang ODOL," tutupnya. (Tribunjambi.com/ Hasbi Sabirin)

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News