Tahun Ini Kekerasan Terhadap Anak Tertinggi di Provinsi Jambi
Kasus kekerasan terhadap anak per Oktober tahun ini menjadi yang tertinggi di Jambi.
Penulis: Wira Dani Damanik | Editor: Teguh Suprayitno
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Kasus kekerasan terhadap anak per Oktober tahun ini menjadi yang tertinggi. Tercatat kekerasan terhadap anak di Provinsi Jambi sebanyak 88 kasus.
Berdasarkan data yang diterima Tribun Jambi, tercatat dari 2017 hingga Oktober 2022 ini. Di mana tahun 2017 tercatat 52 anak yang mengalami kekerasan, tahun 2018 sebanyak 72 anak, tahun 2019 sebanyak 69 anak.
Selanjutnya pada tahun 2020 sebanyak 71 anak, tahun 2021 sebanyak 78 anak. Sementara per Oktober 2022 ini sudah tercatat sebanyak 88 anak yang mengalami kekerasan.
Kepala UPTD perlindungan perempuan dan anak Provinsi Jambi, Asi Noprini pada Selasa (18/10) mengatakan kasus itu masih ada kemungkinan bertambah hingga Desember nanti.
Baca juga: Sebanyak 54 Perempuan Alami Kekerasan, Termasuk KDRT di Provinsi Jambi
Ia mengatakan pada umumnya kekerasan yang terjadi terhadap anak merupakan kasus kekerasan seksual.
"Banyak yang dia rasakan nanti, kehilangan percaya diri, harga diri, tidak bisa bergaul, menutup diri dari lingkungan. Banyak trauma yang dia alami, nanti dia engga mau sekolah, malu sama teman apalagi sekolah itu tidak memahami," katanya.
Tak hanya itu, Asi Noprini juga sebut terdapat juga kekerasan seksual yang dilakukan oleh orangtua sendiri. Kekerasan terhadap anak ini pun dapat dilaporkan oleh siapa saja yang melihat.
"Kayak kemarin ada kejadian di Muaro Jambi, hamil oleh ayah kandungnya ibunya engga mau lapor, kita turun langsung melaporkannya," ungkapnya.
Baca juga: Dinsos Catat Ada 16 Kasus Kekerasan Anak di Tanjabtim Hingga Oktober 2022
Tercatat dari data UPTD perlindungan perempuan dan anak Provinsi Jambi dari 88 anak yang mengalami kekerasan terdiri dari 18 anak laki-laki dan 70 anak perempuan.
Di mana terhadap anak perempuan paling banyak mengalami kekerasan pisikis dan seksual. Sementara terhadap anak laki-laki paling banyak mengalami kekerasan psikis.
Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News