Warga VII Koto Ilir Mengeluh Beberapa Hal ke Pj Bupati Tebo

TRIBUNJAMBI.COM, MUARATEBO - Kurang saluran irigasi pertanian dan pengaturan pengelolaan pengairan di pertanian, warga Desa Balai Rajo dan Teluk Kepayang Pulau Indah (TKPI), Kecamatan VII Koto Ilir mengeluh kepada Penjabat (Pj) Bupati Tebo H Aspan.

Hal itu di sampaikan oleh sejumlah masyarakat yang hadir dalam silaturahmi Pj Bupati Tebo dengan warga di Kecamatan VII Koto Ilir. Dalam pertemuan itu, Imam mengungkapkan di persawahan membutuhkan irigasi.

"Untuk meningkatkan produksi pertanian pasal belum ada irigasi," katanya saat pertemuan di Desa Balai Rajo (9/10/2022).

Hal senada disampaikan oleh Ansori di Desa TKPI, untuk pengelolaan sawah perlu adanya pengendalian air. Pengendalian air ini diperlukan pasalnya air kerap mengenangi areal persawahan.

"Paling tidak dam air pak, agar air bisa dikendalikan," katanya.

Selian itu, soal lampu jalan, infrastruktur dan pengembangan lembaga pendidikan juga menjadi usulan masyarakat. Penyampaian itu, diungkapkan langsung oleh masyarakat kepada Aspan.

Mendengarkan itu, Aspan menyampaikan dimana hal yang dianggap prioritas akan diakomodir. Apalagi saat ini pemerintah sedang menggalakkan ketahanan pangan, mulai dari penanaman padi, cabai, dan jagung.

Aspan bilang, Kabupaten Tebo ini merupakan salah satu kabupaten terbesar di Provinsi Jambi, dengan anggaran yang ada tentu harus menempatkan anggaran dengan tepat.

Lanjutnya, soal ketahanan pangan Aspan mengatakan, pemerintah Kabupaten Tebo melalui PPL menyalurkan bantuan benih, pupuk, dan bibit ikan.

"Laporan pada PPL, nanti dia yang mengajukan ke pemerintah," ungkapnya.

Selanjutny Aspan menyebut soal keperluan irigasi dan pintu air, nanti akan dilihat dengan bidang cipta karya.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Kanwil DJPB Jambi Sebut APBN Jaga Optimis Pemulihan Ekonomi Regional Berkelanjutan

Baca juga: Harga Sawit Jambi di Tanjabtim Minggu (9/10/2022) Rp 1.550-Rp 1.600 Per Kg

Baca juga: Beras Lokal Tanjabtim Mulai di Konsumsi ASN Tanjabtim Sejak 2017, Pemprov Mulai Tahun ini