Berita Jambi
Kanwil DJPB Jambi Sebut APBN Jaga Optimis Pemulihan Ekonomi Regional Berkelanjutan
Tren kasus covid-19 di Provinsi Jambi masih berada pada level sangat rendah dan selaras dengan tren kasus covid-19 di Indonesia, sejumlah restriksi te
Penulis: Rara Khushshoh Azzahro | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Tren kasus covid-19 di Provinsi Jambi masih berada pada level sangat rendah dan selaras dengan tren kasus covid-19 di Indonesia, sejumlah restriksi telah mulai dilonggarkan.
Pemerintah mendorong upaya transisi pandemi jadi endemi salah satunya dengan pemberian vaksinasi covid-19.
Sampai dengan 31 Agustus2022, tingkat vaksinasi covid-19 di Provinsi Jambi sebesar 87,3 persen, dosis II sebesar 69,0 persen, dosis III sebesar 21,8 persen, dan dosis IV sebesar 1,5 persen.
Irwan Wahyu Basuki, Kepala Sekretariat Perwakilan Kementerian Keuangan Provinsi Jambi mengatakan, perkembangan kondisi ekonomi global yang volatile tidak banyak memengaruhi kondisi perekonomian regional Jambi.
"Nilai Tukar Petani (NTP) dan Nilai Tukar Nelayan (NTN) menguat masing-masing sebesar 8,21 dan 0,44 poin sehingga NTP dan NTN tercatat pada level 129,58 dan109,88," jelasnya.
Seiring dengan penguatan NTP dan NTN,inflasi mulai mengalami penurunan dan berada pada level 7,7 (yoy) atau –1,19 (mom).
Pemulihan ekonomi terus berlanjut dan semakin kuat melalui berbagai kebijakan APBN.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Harga Sawit Jambi di Tanjabtim Minggu (9/10/2022) Rp 1.550-Rp 1.600 Per Kg
Baca juga: Beras Lokal Tanjabtim Mulai di Konsumsi ASN Tanjabtim Sejak 2017, Pemprov Mulai Tahun ini
Baca juga: New CBR250RR Sudah Bisa Dipesan di Jambi, Segini Harganya