Brigadir Yosua Tewas Ditembak

Dalami Konsorsium 303, Polri Kirim Personel ke Lima Negara, Ada 10 Tersangka Judi Kelas Atas

Tanda tanya masyarakat mengenai Konsorsium 303 yang menyeruak setelah kasus Ferdy Sambo akhirnya dibuka oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Penulis: Deddy Rachmawan | Editor: Deddy Rachmawan
YouTube TV Parlemen
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat rapat dengar pendapat (RDP) soal kasus tewasnya Brigadir J dengan Komisi III DPR RI pada Rabu (24/8/2022). 

TRIBUNJAMBI.COM - Tanda tanya masyarakat mengenai Konsorsium 303 yang menyeruak setelah kasus Ferdy Sambo akhirnya dibuka oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (30/9/2022).

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Jumat sore mengumunkan bahwa Putri Candrawathi ditahan. Pada kesmempatan itu Kapolri ditanya awak media mengenai Konsorsium 303.

Menuru Jenderal Listyo Sigit Prabowo Kepolisian di tahun 2022 melakukan pemberantasan perjudian, online maupun konvensional. Ia membeberkan data, sejauh ini kurang lebih ada 2.049 kasus perjudian. Judi konvensional 1.408 kasus dan judi online 641 kasus, dengan 927 tersangka.

Lalu bagaimana dengan Konsorsium 303?

"Terkait dengan Konsorsium 303, kami membentuk tim gabungan dengan PPATK untuk menganalisa terhadap transaksi keuangan yang diduga ada kaitan dengan perjudian," kata Kapolri.

Hasilnya sejauh ini ada 329 rekening yang sedang dianalisa dan 202 rekening sudah diblokir. Rekening tersebut diduga terkait dengan Konsorsium 303.

"Lalu ada 10 orang tersangka berstatus DPO dan diduga judi kelas atas, 4 dicekal, 6 terindentifaski di luar negeri," ujar Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang meminta agar Polri juga diawasi.

Ia melanjutkan bahwa Polri mengirimkan personel ke lima negara untuk mendalami kasus ini. Mereka adalah tim khusus yang antara lain terdiri dari Bareskrim, sejumlah polda terkait.

"Kita mencari buron di luar negeri dengan buat red notice. Selain itu Kami lakukan pendekatan dengan skema police to police," paparnya. Kapolri juga memastikan bahwa bila ada keterlibatan anggota Polri di dalamnya maka akan diproses.

Sebelumnya soal Konsorsium 303 Polri sudah menyatakan sikapnya.

Penegasan bahwa Konsorsium 303 itu akan diusut ditegaskan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pada saat bicara di program Satu Meja Kompas TV, Rabu (7/9/2022) malam..

Baca juga: Temui Keluarga Brigadir Yosua, Brigjen Hendra Diduga IPW Disokong Konsorsium 303

Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga berjanji mengungkap apakah ada keterlibatan anggota Polri atau tidak di Konsorsium 2023 ini.

“Saya sudah minta usut sampai ke atas. Begitu didapatkan nama, red notice atau cekal. Dari situ kita ungkap apakah ada anggota yang terlibat atau tidak,” katanya saat bicara di program Satu Meja Kompas TV, Rabu (7/9/2022) malam.

“Paling tidak, saya tidak ragu-ragu, itu sudah saya minta untuk betul-betul bisa diungkap,” sambung Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Baca juga: Berkas Ferdy Sambo Cs Sudah P21, Mantan Hakim Agung Gayus Lumbuun Sebut Pasal 340 Sulit Dibuktikan

Jenderal Listyo Sigit Prabowo bilang, untuk mengusut soal Konsorsium 303 ini, pihaknya akan bekerja sesuai fakta berdasarkan scientific crime investigation dalam proses pengungkapan grafik itu.

“Terkait adanya konsorsium atau tidak kan kita bicara scientific crime, ya tentunya saya berjalan dari pembuktian ya,” ujarnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved