Brigadir Yosua Tewas Ditembak

Dalami Konsorsium 303, Polri Kirim Personel ke Lima Negara, Ada 10 Tersangka Judi Kelas Atas

Tanda tanya masyarakat mengenai Konsorsium 303 yang menyeruak setelah kasus Ferdy Sambo akhirnya dibuka oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Penulis: Deddy Rachmawan | Editor: Deddy Rachmawan
YouTube TV Parlemen
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat rapat dengar pendapat (RDP) soal kasus tewasnya Brigadir J dengan Komisi III DPR RI pada Rabu (24/8/2022). 

Seperti diketahui, di grafik tersebut diketahui tertulis ada sosok-sosok yang diduga terlibat dalam kasus judi online beserta perannya.

Sejumlah nama petinggi Polri ada dalam diagram itu, termasuk Mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.

Irjen Ferdy Sambo sendiri merupakan tersangka kasus pembunuhan Brigadir Yosua.

Di grafik Konsorsium 303 itu juga menyebut Irjen Ferdy Sambo sebagai kaisar.

Baca juga: Inilah Kalimat Terakhir Brigadir Yosua Hutabarat Untuk Ibunda Sebelum Tewas Ditembak

Bahkan, Irjen Ferdy Sambo disebut mem-backup sejumlah bisnis ilegal, seperti 303, prostitusi, solar subsidi, sparepart palsu, penyelundupan elektronik, miras, tambang ilegal, hingga solar palsu.

Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo sebelumnya bilang, pihaknya saat ini sedang mendalami isu Konsorsium 303.

Hal itu dikatakan Irjen Dedi Prasetyo, Senin (22/8/2022) lalu.

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved