Brigadir Yosua Tewas Ditembak

Temui Keluarga Brigadir Yosua, Brigjen Hendra Diduga IPW Disokong Konsorsium 303

Brigjen Hendra Kurniawan naik jet pribadi saat datang ke Jambi untuk menemui orang tua Brigadir J diduga disokong oleh Konsorsium 303 atau mafia judi.

Editor: Suang Sitanggang
TRIBUNJAMBI/HO
Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J semasa hidup 

TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Brigjen Hendra Kurniawan naik jet pribadi saat ke Jambi untuk menemui orang tua Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Catatan Tribun, Brigjen Hendra datang ke Sungai Bahar, kediaman orangtua Brigadir J, beberapa jam setelah pemakaman, 11 Juli 2022.

Hendra bersama sejumlah anggota Polri lainnya, termasuk yang dia bawa dari Jakarta, masuk ke rumah duka sekitar pukul 19.00 WIB.

Pada saat itu, mantan Karo Paminal Div Propam Polri tersebut memberi penjelasan penyebab kematian Brigadir Yosua Hutabarat.

Adapun kronologi dan motif yang disampaikannya kepada keluarga yang berduka itu adalah serupa dengan skenario yang dirancang Ferdy Sambo cs.

Brigjen Hendra yang datang naik jet pribadi ke Jambi menyisakan tanda tanya, soal dari mana asal usul uang untuk penyewaan pesawat itu.

Pertanyaan besar yang selama ini belum terjawab itu ditelisik lebih jauh oleh Indonesia Police Watch (IPW) untuk mendapatkan jawabannya.

Hasil temuan IPW, jet pribadi yang dinaiki oleh Brigjen Hendra dan rekan-rekannya itu diduga disediakan oleh mafia.

Pada keterangan tertulis yang disampaikan Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso, jet pribadi tersebut dimiliki sosok yang berinisial RBT alias Bong.

"Private jet milik mafia berinisial RBT," kata Sugeng pada keteranganya, Senin (19/9/2022).

Dia menyebut, RBT alias Bong ini adalah Ketua Konsorsium Judi Online Indonesia atau disebut Konsorsium 303.

Sugeng menjelaskan, markas konsorsium tersebut hanya berjarak 200 meter dari Mabes Polri.

"Mereka bermarkas di Jalan Gunawarman, Jakarta Selatan. Hanya berjarak 200 meter dari Mabes Polri," kata Sugeng.

Sementara terkait jet pribadi yang dipakai oleh Brigjen Hendra Kurniawan, menurut temuan IPW berjenis Raytheon Hawker 859 XP dengan nomor registrasi T7-JAB.

"Itu sering dipakai AH dan YS dalam penerbangan bisnis Jakarta-Bali," ujar Sugeng.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved