Brigadir Yosua Tewas Ditembak
Keluarga Brigadir Yosua Teken 110 Lembar BAP, Kamaruddin Yakin Berkas Ferdy Sambo Segera P21
Dari keterangan Kamaruddin Simanjuntak, ia memberi sinyalemen bahwa berkas perkara Fredy Sambo di kejaksaan akan segera P21 alias lengkap.
Kamaruddin menjelaskan, saat ini jaksa membutuhkan BAP yang asli, karena di awal, hanya ada beberapa BAP yang dikirim.
Baca juga: Benarkah Kamaruddin Simanjuntak Mundur dari Pengacara Brigadir Yosua?
Pemeriksaan ini berlangsung di ruang Restorative Justice Ditreskrimum Polda Jambi. Menurut Kamarudin, pemanggilan saksi ini hanya untuk pengambilan tanda tangan basah bukan dalam rangka pemeriksaan baru.
Tapi ia menegaskan bahwa pemanggilan 11 orang saksi tersebut ini terkait 7 laporan yang pihaknya laporkan ke Mabes Polri. Kemarin tampak kekasih mendiang Brigadir Yosua, yaitu Vera Simanjuntak. Saat tiba di Mapolda Jambi, Vera tak banyak bicara. Ia mengenakan masker hitam.
Rosti: Sosok yang Peka
Rosti Simanjuntak ibu almarhum Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat kini mulai tampak lebih tegar. Ia sudah mau berbicara, mengutarakan suaranya yang selama ini sebatas ia tunjukkan dengan kesedihan.
Tapi, ia masih tak kuasa menahan tangis saat mengenang kembali masa kecil sang anak. Kenangan akan Yosua itu ia sampaikan dalam acara Refleksi Dalam Lagu dan Cerita Brigadir Yosua Hutabarat, di Warkop Bunga Robusta, Alam Barajo, Kota Jambi, pada Jumat (23/9) malam.
Rosti mengatakan, Yosua merupakan berkat yang dititipkan oleh Tuhan bagi keluarganya, terutama bagi dirinya sebagai ibu.
Kata dia, semasa hidup, Yosua sangat peka dan memiliki felling yang kuat terhadap kondisi keluarga dan dirinya. "Dia sorotan dari mata aja, sudah mengerti dia kondisi kami, dia sangat peka," katanya.
"Dan apapun penderitaanya, dia tidak pernah ceritakan," sebutnya. Brigadir Yosua selalu total dalam memberikan rasa kasih sayang dan selalu menghibur keluarga.
Katanya, semua rekan Yosua, baik teman masa kecil hingga teman yang belakangan hadir, mengaku turut merasa kehilangan dan ikut meneteskan air mata atas kematian Yosua yang tragis.
Baca juga: Siapa Kakak Asuh Ferdy Sambo di Kepolisian? Taruh Sambo di Jabatan Strategis Polri
"Dia yang dikirim Tuhan ke dunia, terdidik untuk menjaga kepercayaan. Kami mohon bantu kami bapak ibu agar kasus ini dapat terbuka dengan jelas," pintanya.
Pada acara Jumat malam itu, Samuel Hutabarat dan kedua bibi Brigadir Yosua turut berbagi cerita mengenai sosok Yosua. "Dari kecil, hingga dewasa, SD, SMP, SMA, dan sampai jadi polisi, dia sangat sederhana dan semua teman-temannya mengakui itu," kata Samuel.
Kata Samuel, Yosua sangat sayang pada keluarga khususnya ke pada sang ibu. Bahkan, Yosua tidak akan pernah tertidur jika dalam sehari tidak saling teleponan dengan sang ibu, Rosti Simanjuntak.
Pada kesempatan ini, Samuel Hutabarat juga menyampaikan bahwa tidak akan pernah menyerah untuk memperjuangkan keadilan bagi anaknya.
"Saya luruskan di sini, karena di media sosial dan youtube dibilang saya menyerah, tidak. Saya tidak akan menyerah, hanya saja bingung melihat kasus anak saya yang sampai sekarang masih berjalan," katanya.
Ia juga meminta, agar masyarakat dan semua pihak tidak memfitnah anaknya terkait isu pelecehan seksual.
"Ada yang fitnah anak saya melakukan pelecehan, dan itu sudah terbantahkan. Itu sangat dikecewakan, fitnah itu lebih kejam dari pembunuhan, apalagi anak saya yang sudah mati," tambahnya. (car)