Pesan Jokowi untuk Mahasiswa dan Buruh yang Demo Tolak Kenaikan BBM

Demo mahasiswa dan buruh tolak kenaikan harga BBM terjadi hingga menyedot perhatian Jokowi.

Penulis: Heri Prihartono | Editor: Heri Prihartono
Tribunjambi.com/Samsul Bahri
Tolak kenaikan BBM, ratusan mahasiswa Universitas Islam Negeri STS Jambi melakukan aksi unjuk rasa di Gedung DPRD Provinsi Jambi, Senin (5/9). Pesan Jokowi untuk Mahasiswa dan Buruh yang Demo Tolak Kenaikan BBM 

TRIBUNJAMBI.COM - Di berbagai daerah gelombang demo mahasiswa dan buruh tolak kenaikan harga BBM terjadi hingga menyedot perhatian Jokowi.

Jokowi minta demo mahasiswa dan buruh yang menolak kenaikan BBM dilakukan secara damai.


"Ini negara demokrasi, sampaikan dengan cara-cara yang baik," katanya, dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube Kompas TV, Selasa (6/9/2022).

Rencana demo tolak kenaikan BBM ini sudah diprediksi pihak Badan Intelijen Negara (BIN).

Juru bicara BIN Wawan Purwanto meminta para pendemo mengikuti aturan main, waktu dan tidak anarkis, serta memberitahukan sebelumnya kepada yang berwajib.


"Hal ini dimaksudkan untuk mencegah hal- hal yang tak diinginkan," kata Wawan.

Berikut ini daftar harga BBM subsidi terbaru, dikutip dari mypertamina.id: 
Pertamax Turbo

Aceh, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, Bali, NTB, dan NTT: Rp15.900 /liter;

Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Lampung, seluruh provinsi di Kalimantan, seluruh provinsi di Sulawesi, dan Papua: Rp16.250 /liter;

Riau, Kepulauan Riau, Kodya Batam, dan Bengkulu: Rp16.600 /liter.

Pertamax

Aceh, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, Bali, NTB, dan NTT: Rp14.500 /liter

Baca juga: Harga BBM Resmi Naik, Partai Buruh dan Elemen Serikat Pekerja akan Demo 6 September

Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Lampung, seluruh provinsi di Kalimantan, seluruh provinsi di Sulawesi, seluruh provinsi di Maluku, dan seluruh provinsi di Papua: Rp14.850 /liter;

Riau, Kepulauan Riau, Kodya Batam, dan Bengkulu: Rp15.200 /liter.


Pertalite

Seluruh provinsi di Indonesia Rp10.000 /liter.

Pertamina Dex

Aceh, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, Bali, NTB, dan NTT: Rp17.400 /liter;

Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Lampung, seluruh provinsi di Kalimantan, seluruh provinsi di Sulawesi, dan Papua: Barat: Rp17.750 /liter;

Riau, Kepulauan Riau, Kodya Batam, dan Bengkulu: Rp18.100 /liter.

Dexlite

Aceh, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, Bali, NTB, dan NTT: Rp17.100 /liter;

Baca juga: Harga BBM Mulai Naik Hari Ini, Jokowi: Ini Adalah Pilihan Terakhir Pemerintah

Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Lampung, seluruh provinsi di Kalimantan, seluruh provinsi di Sulawesi, seluruh provinsi di Maluku, dan seluruh provinsi di Papua: Rp17.450 /liter;

Riau, Kepulauan Riau, Kodya Batam, dan Bengkulu: Rp17.800 /liter.

Bio Solar

Seluruh provinsi di Indonesia Rp6.800 /liter.

Berikut daftar harga BBM subsidi naik yang diumumkan pemerintah:

- Harga Pertalite dari Rp7.650 per liter menjadi Rp10.000 per liter;

- Harga Solar subsidi dari Rp5.150 per liter menjadi Rp6.800 per liter;

- Harga Pertamax dari Rp12.500 menjadi Rp14.500 per liter.

Artikel ini diolah dari Tribunnews.com

Baca juga: BBM Naik, Tarif Bus hingga Kereta Api Bakal Segera Naik

Baca juga: Harga BBM Naik, Begini Kata Gojek dan Grab Soal Kenaikan Tarif Ojek Online

Baca juga: Puluhan Jam Antre Solar di SPBU, Kadis ESDM Jambi Sebut Penyaluran BBM Tidak Tepat Sasaran

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved