Harga BBM Naik, Begini Kata Gojek dan Grab Soal Kenaikan Tarif Ojek Online

Artikel ini membahas kenaikan BBM berpeluang alami kenaikan tarif  ojek online.

Penulis: Heri Prihartono | Editor: Heri Prihartono
Sumber: tribunnews.com
Sejumlah aplikator mempertimbangkan kenaikan tarif ojek online seiring kenaikan harga BBM. 

TRIBUNJAMBI.COM - Dampak kenaikan BBM berpeluang adanya perubahan tarif  ojek online yang dilakukan aplikator seperti Grab dan Gojek.

Sejumlah aplikator mempertimbangkan kenaikan tarif ojek online seiring kenaikan harga BBM di antaranya Grab dan Gojek.

Gojek di antaranya yang akan mempertimbangkan kenaikan tarif ojek online.

Hal ini disampaikan Senior Vice President Corporate Affairs Gojek, Rubi W Purnomo dalam keterangan yang diperoleh Tribunnews, Selasa (6/9/2022).

“Saat ini kami juga tengah mempelajari adanya kenaikan harga BBM dan kaitannya dengan operasional layanan Gojek serta para mitra kami,” sambungnya.

Manajemen Gojek akan melakukan kajian supaya tarif baru tersebut tidak terlalu memberatkan pelanggan.

Dan tentunya tarif baru layanan ojol Gojek dapat kompetitif.

“Kami terus berupaya memastikan layanan terbaik bagi pengguna layanan Gojek dengan harga yang wajar dan kompetitif,” pungkasnya.

Sementara itu Head, Corporate & Policy Communications Grab Indonesia Dewi Nuraini menyebut pihaknya belum mengumumkan ada tidaknya kenaikan tarif ojol.

Grab masih memantau situasi dan keputusan pemerintah.

"Saat ini kami masih memantau situasi seiring dengan keputusan pemerintah terkait harga bahan bakar minyak (BBM) yang berlaku pada 3 September 2022. Kami akan memberikan informasi lebih lanjut apabila terdapat penyesuaian yang memengaruhi para pelanggan maupun mitra Grab Indonesia," ujar Dewi pada Kompas.com, Senin (5/9/2022).

Grab Indonesia akan senantiasa mendukung segala upaya pemerintah dalam memajukan industri transportasi dan UMKM di tanah air dengan tujuan menggerakkan roda perekonomian pasca pandemi Covid-19.

Memberatkan Masyarakat

Kenaikan tarif ojol dinilai cukup memberatkan masyarakat.

Hal ini disampaikan Ekonom Universitas Airlangga (Unair) Rumayya Batubara dilansir dari Kontan.co.id, Jumat (19/8/2022).

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved