BBM Naik, Tarif Bus hingga Kereta Api Bakal Segera Naik

Artikel ini membahas kenaikan BBM berdampak pada tarif bus hingga kereta api.

Penulis: Heri Prihartono | Editor: Heri Prihartono
Monang widyoko/tribunjambi
Bus antar provinsi Laju Prima. Kenaikan BBM berdampak pada tarif bus hingga kereta api. 

TRIBUNJAMBI.COM - Dampak kenaikan BBM berdampak pada tarif bus hingga kereta api.

Tarif kereta api hingga tarif bus naik setelah adanya kebijakan kenaikan BBM.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebut potensi kenaikan tarif bus.

Menurutnya Komponen bahan bakar menjadi komponen yang cukup besar pada operasional layanan transportasi, yaitu berkisar antara 11 hingga 40 persen.

Kajian yang akan dilakukan yaitu terkait tarif penumpang ekonomi angkutan antar kota antar provinsi (AKAP).


“Besaran tarif akan ditentukan oleh kajian yang tengah kami lakukan, dan hasilnya akan kami sampaikan dalam waktu dekat,” ujar Menhub.


Terkait kenaikan harga BBM itu, PT Kereta Api Indonesia (KAI) turut angkat bicara.

Direktur Niaga KAI Hadis Surya Palapa menyebut saat ini masih dalam kajian kenaikan harga BBM terhadap tarif operasional kereta api.

Penyesuaian atau kenaikan tarif transportasi umum bakal berdampak bagi masyarakat secara langsung.


Pihaknya tidak menutup kemungkinan melakukan penyesuaian tarif perjalanan kereta api jarak jauh seiring kenaikan harga BBM.

Namun, lanjut dia, kenaikan tarif KA itu akan disesuaikan dengan kelasnya. Misalnya, hanya untuk kereta api komersial dengan kelas Eksekutif dan Bisnis.


“Kemungkinan kereta api komersial yang memang merupakan KA unggulan yang penggunanya eksekutif ke atas. Jadi kita prioritaskan ke situ,” ujarnya.

Penyesuaian tarif perjalanan KA jarak jauh ini tidak akan terlalu besar.

“Kalaupun dinaikkan saya pikir tidak terlalu besar, dan hanya untuk kereta-kereta tertentu saja,” ujarnya.

“Karena kita memang harus berhati-hati di sini. Kita tidak serta merta begitu saja merespons, naik 30 persen terus tiket kita naik 30 persen juga. Enggak begitu, ada hitung-hitungannya,” lanjut Hadis.

Artikel ini diolah dari Tribunnews.com

Baca juga: Harga BBM Naik, Begini Kata Gojek dan Grab Soal Kenaikan Tarif Ojek Online

Baca juga: Kenaikan Tarif Ojek Online Belum Diumumkan, Pengamat Sebut Dampak Baik Bagi Masyarakat

Baca juga: KABAR BAIK Tarif Ojek Online Batal Naik Hari Ini, Segini Tarif Ojek Online di Jambi

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved