Tugu Juang, Tempat Wisata yang Jadi Simbol Perjuangan Rakyat Jambi
Tugu Juang di Kota Jambi menjadi simbol perjuangan rakyat Jambi melawan penjajah Belanda saat agresi militer II.
Penulis: M Yon Rinaldi | Editor: Teguh Suprayitno
TRIBUNJAMBI.COM,JAMBI - Mendatangi destinasi wisata sejarah bisa menumbuhkan rasa nasionalisme.
Selain itu, kita juga bisa mengenang tapak tilas perjuangan para pejuang dalam mendapatkan kemerdekaan yang kita nikmati saat ini.
Di Jambi sendiri ada beberapa daerah yang menjadi tempat pertempuran antara rakyat Jambi melawan tentara Belanda yang ingin kembali menjajah Indonesia.
Setelah Indonesia merdeka penjajah Belanda sempat melakukan beberapa kali serangan yang tercatat dalam agresi militer Belanda 1 dan 2.
Saat agresi Belanda 2 tahun 1948, Jambi juga menjadi prioritas Belanda, hal ini kerena Jambi sebagai daerah penghasil minyak sehingga menjadi penting untuk Belanda saat itu.
Baca juga: Simbol Perjuangan Warga Batanghari, Tugu Juang 45 Justru Tak Terawat
Saat itu, Belanda berhasil merebut beberapa daerah penghasil minyak dan aset vital Jambi seperti, Bajubang, Kenali Asam hingga Lapangan Terbang Paal Merah.
Namun, pertempuran sengit justru terjadi di Simpang 3 Sipin antara tentara Belanda dengan rakyat Jambi kala itu.
Saat ini, di simpang 3 Sipin telah dibagun tugu untuk mengingat perjuangan rakyat Jambi dan jasa pahlawan yang telah mempertahankan kemerdekaan.
Di berinama Tugu Juang, lokasi ini dibagun tugu yang di atasnya terdapat patung yang menyimbolkan perjuangan masyarakat Jambi.
Tugu ini pun terbuka untuk masyarakat yang ingin tapak tilas perjuangan para pejuang dalam mempertahankan kemerdekaan.
Di tengah-tengah simpang tiga ini terdapat bundaran air mancur yang di saat-saat tertentu akan hidup memberikan keindahan pemandangan Kota Jambi.
Baca juga: 500 Bendera Merah Putih Dipasang di Taman Tugu Juang Kota Jambi
Kini di sekitaran tugu juang banyak terdapat pedagang duren menjajakan berbagai jenis duren di kala malam, saat musim duren tiba.
Terkadang ada juga beberapa penjual kuliner yang menjajakan makanan di sekitar kawasan ini dengan menampilkan suasana Tugu Juang.
Di siang hari, di sekitaran lokasi ini banyak terdapat masyarakat yang menjajakan sol sepatu .
Namun jika, ingin mengunjungi kawasan ini di sarankan untuk datang malam hari, sambil menikmati berbagai kuliner yang tersedia.