Berita Tebo
Unand Siap Backup Kekurangan Dokter Spesialis di Tebo
Universitas Andalas (Unand) Sumatera Barat, siap membackup kekurangan dokter spesialis, di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Thaha Saifuddin (STS)
Penulis: Sopianto | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, MUARATEBO - Universitas Andalas (Unand) Sumatera Barat, siap membackup kekurangan dokter spesialis, di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Thaha Saifuddin (STS).
Ini menindaklanjuti mogok nya sejumlah dokter spesialis beberapa waktu lalu.
Rektor Unand Prof Yuliandri, langsung menindak lanjuti kedatangan Pj Bupati Tebo Aspan, Direktur RSUD STS dan rombongan yang mengadukan soal kurangnya tenagag medis terutama dokter spesialis di Kabupaten Tebo.
"Kabag hukum dari Tebo segera siapkan MOU dengan Unand, kalau bisa dalam minggu ini selesai",kata nya ketika dikonfirmasi di Gedung Rektorat Unand, Selasa (30/8/2022).
Lanjutnya, MOU ini nanti dilanjutkan dengan Perjanjian Kerjasama (PKS) sesuai dngam kebutuhan dari Kabupaten Tebo.
Dari hasil pembicaraan dengan Pj Bupati Tebo, Yuliandri ada dua hal yakni jangka pendek dan panjang.
Untuk jangka pendek, Unand akan mendata lulusan yang yang belum memiliki ikatan dinas dengan daerah lain. Nantinya kebutuhan RSUD STS Tebo akan di backup sesuai dengan PKS yang ditandatangani.
Kemudian, untuk kerjasama jangka panjang, mulai dari program beasiswa dokter spesialis dan pengiriman putra-putri terbaik untuk kuliah di Unand. Dengan biaya yang disediakan oleh Pemerintah Kabupaten Tebo.
"Kita siapkan dengan skema, sesuai dnegan PKS yang disepakati," ucapnya.
Sementara itu, Pj Bupati Tebo Aspan, mengatakan, untuk jangka pendek Pemerintah Daerah siap. Dengan kewajaran dan kemampuan mata anggaran. Pasalnya kesehatan ini memang menjadi hal yang sangat penting.
Kemudian, untuk jangka panjang, secara pasti untuk meningkatkan Indek pembangunan manusia (IPM) kemudian menambah tenaga medis khususnya dokter dan dokter spesialis di Kabupaten Tebo, pemerintah akan menyeleksi putra-putri terbaik.
"Kita berterimaksih bisa mendapatkan dokter spesialis dari Andalas, dengan kerjasama,"katanya.
Kerjasama ini nantinya diikat dengan MOU kemudian secara detil tertuang pada PKS. Harapannya apanya yang menjadi kebutuhan dari masyarakat pada bidang kesehatan dapat terpenuhi.
Saat ini, kaata Aspan, RSUD STS dengan 26 doker, dikethui 12 dokter belum spesialis. Berada pada tipe C RSUD STS masish kekurangan jumlah dokter dan spesialis. Meskipun sudah ada spesialis itu di Tebo, akan lebih baik jika jumlah nya lebih.
"Paling mendesak, saat ini RSUD membutuhkan dokter spesialis bedah dan paru,"pungkasnya.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Harga BBM Naik, Warga Sengeti Sebut Sangat Berdampak
Baca juga: Fraksi PKS DPRD Provinsi Jambi Tak Setuju Kenaikan Harga BBM
Baca juga: Sebanyak 64 Peserta Siap Ikuti Pelatihan BLK Sarolangun