Festival Pamalayu Kenduri Swarnabhumi, Gubernur Jambi Ungkap Hubungan Erat Jambi dan Sumatera Barat

Gubernur Jambi Al Haris menghadiri Festival Pemalayu Kenduri Swarnabhumi di Kabupaten Dharmasraya, Provinsi Sumatra Barat, Selasa (23/7/2022).

Penulis: Sopianto | Editor: Teguh Suprayitno
Tribunjambi/Sopianto
Gubernur Jambi Al Haris menghadiri Festival Pemalayu Kenduri Swarnabhumi di Kabupaten Dharmasraya, Provinsi Sumatra Barat, Selasa (23/7/2022). 

TRIBUJAMBI.COM,MUARA TEBO- Gubernur Jambi Al Haris didampingi Penjabat Bupati Tebo H Aspan beserta Bupati Tanjung Jabung Timur Romi Haryanto menghadiri Festival Pemalayu Kenduri Swarnabhumi di Kabupaten Dharmasraya, Provinsi Sumatra Barat, Selasa (23/7/2022). 

Antusias masyakat cukup tinggi menyaksikan festival tersebut. 

Dalam pelaksanaan Festival Pamalayu Kenduri Swarnabhumi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dharmasraya bersama Direktorat Jendral Kebudayaan Riset dan Teknologi. 

Diketahui, Festival Pamalayu 2022 adalah ajang kedua kalinya digelar setelah tahun 2019.

Khusus tahun ini, menjadi bagian dari rangkaian Kenduri Swarnabhumi yang diinisiasi Kemendikbudristek sebagai upaya menghubungkan kembali masyarakat dengan lingkungan berbasis kearifan lokal.

Baca juga: Testimoni Puteri Indonesia Favorit Jambi soal Kenduri Swarnabhumi

Sementara, Festival Pamalayu berlangsung dari tanggal 18-23 Agustus 2022, dengan mengusung tema Keselarasan Alam Raya.

Sejumlah acara ditampilkan dalam Festival Pamalayu antara lain, musikalisasi puisi Melayu dari para seniman lokal, penampilan produksi UMKM, pameran artefak kuno, serta sajian kuliner tradisi Sumatra Barat.

Selain itu yang utama juga pameran dan diskusi mengenai cagar budaya.

Al Haris Guber Jambi dalam sambutanya mengatakan sejarah mencatat bahwa Jambi dan Sumatra Barat (Sumbar) ada hubungan luar biasa yang ditandai dengan Sungai Batanghari

Oleh karena itu kata Al Haris Sungai Batanghari yang indah ini, dari mulai Laut China Selatan hingga ke Dhanasraya ini.

"Dan dubutikan dengan candi, di Muaro Jambi ada candi, di Tebo Kabuten Tebo ada candi Tuo Sumay dan di Dhamsraya ada Candi Sawah," kata Al Haris.

Baca juga: Tarif Masuk Candi Muaro Jambi Sangat Murah, Disparpora Bakal Kaji Ulang

Dikatan Al Haris ide dari Swarnabhumi murni dari Dirjen Kebudayaan. Bagaimana menyatukan peradaban.

Menurutnya kalau tidak dimulai hari ini makan akan hilang. 

"Artinya orang hanya kenal dengan Candi Muaro Jambi, orang hanya kenal dengan Candi Tuo Sumay, orang hanya kenal Candi Sawah namun tidak tahu ceritanya seperti apa," kata Al Haris 

Dirinya mengajak anak muda untuk mengenang sejarah. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved