Berita Muaro Jambi

Diduga Curi Arus Listrik di Sungai Duren, PDAM Tirta Muaro Jambi Didenda PLN Rp 800 Juta

PDAM Tirta Muaro Jambi diduga melakukan pencurian arus listrik di Unit Sungai Duren alhasil didenda PLN Jambi Rp 800 juta.

Penulis: Muzakkir | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM/MUZAKKIR
Plt Direktur PDAM Tirta Muaro Jambi Elis 

TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI - PLN Jambi melakukan tindakan tegas kepada pelanggan yang nakal.

Satu di antaranya adalah PDAM Tirta Muaro Jambi.

Beredar kabar jika PDAM Tirta Muaro Jambi diduga melakukan pencurian arus listrik di pompa unit Sungai duren.

Selain melakukan pencurian listrik, segel dari meteran atau kWh meter yang ada dipoma tersebut dirusak.

Akibatnya, PLN melakukan tindakan tegas dengan mencabut kWh meter listrik yang ada di sana.

Selain dicabut, pihak PLN juga memberikan sanksi berupa denda sebesar Rp 800 juta kepada pihak PDAM.

Diputusnya KWH meter tersebut membuat PDAM Tirta Muaro Jambi panik dan mereka melakukan pertemuan dengan pihak PLN yang dimediasi langsung oleh Pj Bupati Muaro Jambi.

Setelah melakukan mediasi akhirnya meteran kembali dipasang namun dengan catatan pihak PDAM wajib melakukan pembayaran terhadap denda yang ditetapkan oleh PLN tersebut.

Pembayaran denda tersebut diberikan tenggang waktu selama tiga hari, namun hingga kini mereka belum melakukan pembayaran denda tersebut.

Plt Direktur PDAM Tirta Muaro Jambi Elis Persada ketika dikonfirmasi membenarkan jika pihak PLN mencabut meteran listrik yang ada di PDAM Unit Sungai duren.

Dikatakan Elis, pihaknya tidak pernah melakukan pencurian listrik pada meteran tersebut.

Hal itu dibuktikan dengan pembayaran listrik yang selalu rutin setiap bulannya di mana mereka membayar listrik sebesar Rp 40 juta-Rp 42 juta per bulannya.

"Kami rutin bayar," kata Elis.

Elis juga membenarkan jika segel pada meteran tersebut telah rusak.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved