Brigadir Yosua Tewas Ditembak

Motif Ferdy Sambo Membunuh Brigadir Yosua, Inilah Pengakuannya Kepada Penyidik

motif ferdi sambo membunuh brigadir j karena ada laporan dari istrinya tentang kejadian yang dilakukan yosua di magelang.

Penulis: Suang Sitanggang | Editor: Suang Sitanggang
Kolase Tribunnews.com
Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo(Kiri), Putri Candrawati (Tengah), Brigadir Yosua Hutabarat (Kanan) 

Ferdy menjanjikan sejumlah uang kepada ajudan tersebut termasuk Bharada E.

"Saya buka satu clue. Setelah kejadian, beberapa saat kemudian, Richard Eliezer dan para ajudan dipanggil," kata Deolipa.

Apa tujuan Ferdy Sambo menjanjikan uang tersebut? "Agar adem," ucapnya, dikutip dari channel Uya Kuya TV.

Skenarionya, peristiwa ini tidak akan sampai ke tahap pengadilan.

Semua akan aman, akan keluar SP3 atau Surat Perintah Penghentian Penyidikan.

Baca juga: Fakta Baru, Bharada E Lepaskan 4 Tembakan, Brigadir Yosua Posisi Berlutut

Pada saat semua berkumpul itu, juga ditunjukkan uang dalam jumlah tidak sedikit.

"Ditunjukin uangnya, tapi ditarik lagi (belum diberi kepada para ajudan). Itu kata Richard ke saya waktu curhat," terang Deolipa Yumara.

Sementara soal jumlah uang yang ditunjukkan dan yang dijanjikan, dia mengatakan hal itu belum bisa disebut sekarang.

"Itu sudah materi penyidikan. Di sidang nanti akan keluar itu," jelasnya.

Kisah baru ini disampaikan Deolipa Yumara kepada Uya Kuya, yang kemudian ditayangkan di channel Uya Kuya TV pada 11 Agustus 2022.

Deolipa bilang, peristiwa ini sudah dibuat skenario, yakni akan ada penghentian penyidikan.

Analisa Deolipa menjadi relevan dengan kisah awal saat kasus ini terkuak.

Brigadir Yosua meninggal dalam kondisi tragis pada 8 Juli 2022, kemudian dibawa ke Jambi 9 Juli 2022, dan dimakamkan pada 11 Juli 2022.

Baca juga: Kematian Brigadir J, Ramos Hutabarat: Ini Kejahatan Kemanusiaan Terstruktur dan Sistematis

Baca juga: Bharada E Berdoa, Lalu Terbuka Hatinya Buka Semua Kisah di Rumah Ferdy Sambo

Pada saat jenazah diserahkan kepada keluarga, keluar perintah agar peti jenazah jangan dibuka.

Namun setelah perdebatan alot, akhirnya diizinkan untuk buka peti, namun hanya sebatas dada.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved