Ketua Forum TJSLBU Berencana Datangkan 2.000 Biksu ke Jambi

Pengukuhan kepengurusan Forum TJSLBU (Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Badan Usaha)/Corporate Social Responsibility (CSR) Provinsi Jambi Masa Bakt

Penulis: Wira Dani Damanik | Editor: Suci Rahayu PK
Tribunjambi.com/Wira Dani Damanik
Gubernur Jambi Al Haris kukuhkan kepengurusan Forum TJSLBU (Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Badan Usaha)/Corporate Social Responsibility (CSR) Provinsi Jambi Masa Bakti 2022 – 2027 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Pengukuhan kepengurusan Forum TJSLBU (Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Badan Usaha)/Corporate Social Responsibility (CSR) Provinsi Jambi Masa Bakti 2022 – 2027 telah dilaksanakan.

Forum tersebut dinahkodai Yunsak El Hacon.

Dia menyebut forum tersebut akan ikut mewujudkan Jambi Mantap.

Pengurus Forum TJSLBU (Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Badan Usaha)/Corporate Social Responsibility (CSR) Provinsi Jambi Masa Bakti 2022 – 2027
Pengurus Forum TJSLBU (Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Badan Usaha)/Corporate Social Responsibility (CSR) Provinsi Jambi Masa Bakti 2022 – 2027 (Tribunjambi.com/Wira Dani Damanik)

Yunsak, mengatakan dalam program pertamannya nanti akan mendatangkan 2.000 Biksu ke Jambi.

"Program pertama mungkin tidak muluk-muluk, kami akan datangkan 2.000 biksu ke candi, ini bukan masalah agama. Ini persoalan ekonomi kreatif," ujarnya.

Ia juga menjelaskan program tersebut sebagai wujud dukungan terhadap destinasi wisata di Jambi.

"Bagaimana masyarakat sejahtera, makanya kita bangun Candi itu sebagai destinasi wisata internasional menjadi provinsi ke 6 sebagai tujuan wisata di indonesia. Kita bersama-sama bangun sinergi disana, sehingga masyarakat pun datang melayani biksu-biksu yang datang," kata Yunsak pada Kamis (11/8).

Ia juga bersama pengurus forum akan merumuskan lanjutan di rapat kerja.

Baca juga: Tempat Wisata Danau Sipin di Kota Jambi, Destinasi yang Menawarkan Pemandangan Sungai Batanghari

Baca juga: Harga Cabai Terkini di Pasar Angso Duo Kota Jambi, Cabai Setan Lebih Murah dari Cabai Merah Keriting

Lebih lanjut, ia mengatakan forum tersebut bukan untuk membagi uang kepada masyarakat, melainkan akan memberikan dukungan terhadap tumbuhnya perekonomian.

"Uang yang beredar itu (di Jambi) sekitar 38 Trilun, tapi uang yang keluar itu 8 triliun dibawa ke Jakarta, di forum inilah akan membuat industri hilir, jadi bukan bagi bagi duit. Kita bukan membagi ikan, tapi kita berusaha memberikan kesejahteraan kepada masyarakat melalui program-program," pungkasnya. (Tribunjambi.com/Wira Dani Damanik)

 

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Harga Cabai Terkini di Pasar Angso Duo Kota Jambi, Cabai Setan Lebih Murah dari Cabai Merah Keriting

Baca juga: Kukuhkan Forum TJSLBU, Gubernur Jambi: Forum ini Harus Punya Andil Besar

Baca juga: Kematian Brigadir J, Ramos Hutabarat: Ini Kejahatan Kemanusiaan Terstruktur dan Sistematis

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Komentar

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved