Berita Muaro Jambi

Harga Sawit di Muaro Jambi Sudah Rp 1.500 Per Kg, Robinson Harap Perusahaan Ikuti Instruksi Mendag

Harga sawit di Kabupaten Muaro Jambi berangsur naik. Hingga hari ini, harga sudah mencapai Rp 1.500 per kilogramnya.

Penulis: Muzakkir | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM/MUZAKKIR
Anggota DPRD Muaro Jambi Robinson Sirait. 

TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI - Harga sawit di Kabupaten Muaro Jambi berangsur naik.

Hingga hari ini, harga sudah mencapai Rp 1.500 per kilogramnya.

Meski sudah pernah naik, namun masih jauh dari harga yang telah diinstruksikan olehMenteri Perdagangan yaitu di atas Rp 2.000 per kilogram.

Bahkan Gubernur Jambi mengklaim jika harga sawit di Jambi sudah Rp 2.016 per kilogram.

Artinya, harga yang diinstruksikan tersebut belum dirasakan oleh masyarakat, terkhusus masyarakat Kabupaten Muaro Jambi.

Keluhan demi keluhan petani selalu muncul, bahkan hingga ke media sosial.

Tak hanya itu, keluhan warga juga disampaikan kepada anggota DPRD Muaro Jambi.

Seperti yang diungkapkan oleh Robinson Sirait.

Politisi PAN ini menyebut jika sudah sangat banyak petani sawit khususnya dari daerah Sungai Bahar yang mengeluh dengan harga yang masih belum sesuai dengan instruksi dari Menteri perdagangan dan Gubernur Jambi.

"Banyak tu yang curhat, baik secara langsung maupun melalui telepon atau Facebook. Mereka nanya kapan harga sawit sesuai dengan instruksi tersebut," kata Robinson, Selasa (9/8).

Dewan Dapil Sungai Bahar itu menyebut masyarakat sangat berharap harga sawit di semua perusahaan mengikuti harga yang telah diinstruksikan oleh menteri dan Gubernur Jambi.

"Kita juga berterimakasih saat ini harga sudah berangsur naik, cuman belum sesuai dengan instruksi itu," katanya.

Jika harga sawit ini terus turun maka banyak petani yang akan merugi sebab biaya pengeluaran lebih besar dibandingkan biaya pemasukan. Sebagai contoh biaya untuk membeli pupuk.

Robinson menyebut jika saat ini harga pupuk sudah mencapai Rp p800.000 per karungnya namun sebelum ini harga pupuk hanya Rp 400.000 perkarung.

"Jadi sangat besar biaya pengeluarannya. Maka dari itu, kita berharap semua perusahaan bisa membeli Harga sesuai dengan instruksi tersebut," imbuhnya.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Tonton Video Polisi Asal Jambi Tewas Ditembak di Jakarta, Kondisinya Tragis

Baca juga: Polsek Danau Teluk Temukan Tumpukan Karung Isi Kosmetik Ilegal Tak Bertuan

Baca juga: Ranperda Fasilitasi Penyelenggaraan Pesantren Jadi Ranperda Inisiatif DPRD Provinsi Jambi

Baca juga: Pendaftaran Parpol Pemilu 2024 Berlangsung Sejak 1-14 Agustus

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved